LPD Desa Adat Duda Gelar Sosialisasi RK-RAPB 2025, Aset Tembus Rp 145 Miliar

Karangasem, Bali | LPD Desa Adat Duda, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, kembali menggelar kegiatan sosialisasi Rencana Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RK-RAPB) Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (11/12/2024) di Wantilan Pura Puseh Desa Adat Duda, dengan melibatkan seluruh prejuru adat dari 27 banjar.

Penyarikan LPD Desa Adat Duda, I Gusti Ngurah Suardana, menjelaskan bahwa sosialisasi RK-RAPB merupakan agenda rutin tahunan yang bertujuan untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan LPD. "Kami ingin memastikan masyarakat dan prejuru adat mengetahui kondisi keuangan LPD, termasuk target-target strategis yang akan kami capai di tahun mendatang," ujar Suardana.

Baca Juga: BKS LPD Kecamatan Sidemen Peduli Bantu Korban Tanah Longsor

Fokus pada Kolektibilitas dan Pelayanan
Menurut Suardana, salah satu program utama LPD di tahun 2025 adalah pembenahan kolektibilitas kredit. Hal ini penting untuk meningkatkan kualitas aset dan mengurangi potensi kredit bermasalah yang sempat meningkat akibat dampak erupsi Gunung Agung dan pandemi COVID-19. "Kami berkomitmen untuk mengubah kredit yang kurang lancar menjadi lancar melalui berbagai upaya pembinaan dan pendampingan kepada nasabah," jelasnya.

Selain itu, LPD Duda juga berencana untuk memperluas penghimpunan dana masyarakat. Saat ini, dari sekitar 12.000 lebih krama desa adat, baru sekitar 8.000 yang memiliki rekening tabungan di LPD. "Masih banyak potensi yang bisa digarap, dan kami terus mendorong masyarakat untuk memanfaatkan layanan keuangan dari LPD sebagai lembaga milik desa adat," tambahnya.

Aset Capai Rp 145 Miliar
Hingga Desember 2024, aset LPD Desa Adat Duda telah mencapai angka Rp 145 miliar. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, mencerminkan kepercayaan masyarakat yang semakin kuat terhadap lembaga ini.

Baca Juga: PT SMS dan BPR Sari Jaya Sedana Berbagi Sembako untuk Korban Longsor di Karangasem

"Secara umum, kondisi keuangan LPD sangat baik. Likuiditas kami berada di atas 20 persen, sesuai dengan ketentuan, dan kami mampu memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat," ungkap Suardana.

Peran Desa Adat dan Sinergi
Suardana menegaskan, keberhasilan LPD tidak terlepas dari sinergi dengan desa adat, krama, dan masyarakat setempat. Desa adat memiliki peran sentral dalam mendukung operasional LPD melalui berbagai forum sosialisasi dan paruman.

"LPD ini milik kita bersama, sehingga manfaatnya juga dirasakan langsung oleh masyarakat desa adat. Oleh karena itu, kami berharap masyarakat semakin mengutamakan layanan LPD dibandingkan lembaga keuangan lainnya," katanya.

Baca Juga: Viral Akibat Lawar dengan Darah Babi Mentah, Pedagang di Karangasem Merasakan Dampaknya

Optimisme Menyongsong 2025
Dalam RK-RAPB 2025, LPD Duda optimis dapat terus berkembang dan bersaing dengan lembaga keuangan lainnya. "Kami tidak takut bersaing karena yakin dengan kualitas pelayanan dan kepercayaan masyarakat. Selama kita fokus pada kebutuhan masyarakat dan menjaga transparansi, LPD akan tetap menjadi pilihan utama," tutup Suardana.

Dengan langkah-langkah strategis yang direncanakan, LPD Desa Adat Duda diharapkan dapat terus menjadi motor penggerak perekonomian lokal sekaligus simbol kemandirian desa adat di Karangasem.(*)

Editor : LANI