MADIUN - Ratusan ponsel milik prajurit Korem 081/DSJ diperiksa secara mendadak usai apel pagi, Rabu (20/8/2025). Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan tidak ada anggota yang terlibat dalam praktik pinjaman online (pinjol) maupun judi online (judol).
“Langkah ini merupakan upaya preventif untuk melacak jejak digital para anggota, sekaligus mendeteksi kemungkinan keterlibatan dalam pinjaman online maupun judi online,” ujar Pasiintel Korem 081/DSJ, Mayor Cpl Eko Sudarto, saat memimpin pemeriksaan.
Baca Juga: Kodam V Brawijaya Bersiap Amankan Suron Agung Madiun Raya dengan 1.160 Personel
Eko, yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Penerangan Korem 081/DSJ, menegaskan adanya keterkaitan erat antara pinjol dan judol.
“Judi online membuat orang kehilangan logika hingga rela melakukan apa saja. Banyak pemain judol yang akhirnya terjerat pinjaman online untuk mendapatkan modal bermain lagi,” jelasnya.
Menurutnya, pemeriksaan ponsel hanyalah salah satu bentuk pencegahan. Korem 081/DSJ juga rutin memberikan edukasi serta menjatuhkan sanksi tegas bagi anggota yang terbukti melanggar.
Ia menambahkan, pemeriksaan serupa akan digelar secara berkala sebagai komitmen satuan dalam memberantas praktik judol dan pinjol di kalangan prajurit maupun PNS.
“Harapannya, dengan pengecekan rutin ini, anggota semakin sadar bahwa judi online hanya membawa kerugian besar serta dampak negatif bagi diri sendiri dan keluarga,” tegasnya.
Eko juga memastikan, hasil pemeriksaan kali ini tidak menemukan adanya indikasi keterlibatan prajurit maupun PNS Korem 081/DSJ dalam aktivitas judol maupun pinjol.
Mau saya buatkan juga versi singkat (hard news untuk media online) agar lebih ringkas dan langsung ke poin?
Editor : Fudai
