Sejarah Fotografi, Memicu Perdebatan identitas, keindahan dan Kebenaran

FOTO by Romario
FOTO by Romario

SURABAYA | ARTIK.ID - Jauh sebelum kamera modern hadir, dasar fotografi telah ditelusuri pada penemuan cahaya dan bayangan oleh para ilmuwan dan filsuf kuno seperti Aristoteles dan Mozi. Namun, perkembangan nyata baru dimulai pada abad ke-19.

Penemuan Kunci: 

Baca Juga: Mengapa Fotografer Harus Memahami Crop Factor? Ini Alasannya

Pada abad ke-11, ilmuwan Arab Alhazen menemukan prinsip kamera obscura, cikal bakal kamera modern. Prinsip ini kemudian mengantarkan penemuan kamera pertama oleh Joseph Nicéphore Niépce di tahun 1826.

Tokoh Penting: 

Louis Daguerre dan William Henry Fox Talbot adalah dua nama penting dalam sejarah fotografi. Daguerreotype, yang ditemukan Daguerre pada tahun 1839, merupakan teknik fotografi komersial pertama yang sukses. 

Di sisi lain, Talbot mengembangkan proses calotype, yang memungkinkan pencetakan multipel salinan dari satu negatif.

Revolusi Digital: 

Baca Juga: Menguasai Seni Fotografi Model, Paduan Keterampilan Teknis dan Visi Artistik

Abad ke-20 menandai revolusi digital dalam fotografi. Kamera Film digantikan oleh kamera digital yang memungkinkan pengambilan gambar tanpa perlu proses pengembangan fisik. Hal ini membuka jalan bagi fotografi digital yang kita kenal saat ini.

Demokratisasi Fotografi: 

Seiring kemajuan teknologi, fotografi menjadi semakin mudah diakses oleh masyarakat luas. Platform media sosial seperti Instagram dan Facebook memungkinkan untuk berbagi foto dengan cepat, seiring dengan perkembangan perangkat mobile yang memiliki kamera semakin canggih dari waktu ke waktu.

Baca Juga: Street Fotografi, Menangkap Denyut Nadi Kehidupan dengan Rasa dan Kemampuan

Seni dan Budaya: 

Fotografi telah menjadi bagian integral dari seni dan budaya kontemporer. Dari dokumentasi sejarah hingga ekspresi pribadi, fotografi memainkan peran penting dalam memperluas pandangan dunia, memicu perdebatan tentang identitas, keindahan, dan kebenaran. (diy)

 

Editor : Fudai