SURABAYA - Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya Yona Bagus Widyatmoko mengajak seluruh jurnalis dan insan media di Surabaya untuk ikut ambil bagian dalam mengangkat potensi besar aset-aset milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang selama ini masih belum banyak diketahui publik.
Tujuannya jelas, membuka akses informasi seluas-luasnya agar aset-aset tersebut bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan berkontribusi langsung pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Baca Juga: Tingkatkan Respon Darurat, Komisi D Minta Integrasi Layanan Kesehatan
"Aset milik Pemkot bukan hanya pajangan. Banyak yang bisa dimanfaatkan masyarakat, asal tahu letak dan legalitasnya. Di sinilah peran media sangat penting, agar informasi ini sampai ke seluruh warga, baik di dalam maupun luar kota,” tutur Yona pada Warta Artik.id Selasa (08/07).
Cak YeBe (sapaan akrabnya) menambahkan, aset Pemkot tersebar tidak hanya di berbagai titik strategis di dalam Kota Surabaya, namun juga ada yang berada di luar wilayah. Sayangnya, keberadaan dan potensi pemanfaatannya belum banyak tersosialisasikan ke publik secara maksimal.
“Banyak aset tidur yang justru bisa jadi sumber kehidupan baru—bisa dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi, sosial, atau investasi. Tapi kalau masyarakat nggak tahu, ya percuma,” jelasnya.
Baca Juga: Sukadar: Rumah Sakit Swasta Mitra Pemkot Diduga Langgar Ketentuan Pelayanan BPJS
Sebagai langkah konkret, Komisi A mendorong Pemkot Surabaya menggandeng lebih banyak media lokal dan nasional, serta membangun sistem informasi aset yang bisa diakses publik.

Termasuk pembuatan portal digital interaktif yang menampilkan data aset secara transparan, dari status hukum hingga titik lokasinya.
“Kita ingin media menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat. Informasi ini harus masif, tidak boleh hanya berhenti di ruang-ruang rapat. Warga berhak tahu dan berhak ikut memanfaatkan,” tegasnya.
Baca Juga: Dorong UMKM, DPRD Surabaya Prioritaskan Sertifikasi Halal
Dengan keterlibatan jurnalis secara aktif, Politisi Partai Gerindra itu optimis kesadaran publik terhadap keberadaan aset daerah akan meningkat, sekaligus menciptakan kontrol sosial yang sehat dalam pengelolaannya.
“Ajak Media, Masifkan Berita guna meningkatkan penyebaran informasi dan kesadaran mengenai potensi pendapatan asli daerah (PAD) pada masyarakat dan pelaku usaha dikota Surabaya,” pungkas Cak YeBe. (Rda)
Editor : Fudai