SINGARAJA - Presiden ke-5 Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menghadiri pembukaan Buleleng Festival (Bulfest) 2025 di Singaraja, Bali, Sabtu (23/8/2025).
Dalam kesempatan itu, Megawati menekankan pentingnya Pemerintah Daerah untuk segera mendaftarkan produk-produk lokal Buleleng ke Hak Kekayaan Intelektual (HKI) agar memperoleh perlindungan hukum.
Baca Juga: Sejumlah Mantan Presiden dan Wapres Hadir di Sidang Tahunan MPR, Megawati Absen
Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Buleleng, Gede Supriatna, usai mendampingi Megawati.
“Langkah ini sangat penting ke depan agar karya dan produk asli daerah tidak diklaim pihak lain. BRIDA Buleleng harus memetakan produk yang bisa dipatenkan maupun diajukan ke HKI,” tegasnya.
Megawati hadir bersama Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta. Kedatangan mereka disambut Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra, Wabup Gede Supriatna, Sekda Gede Suyasa, pimpinan OPD, serta jajaran kader PDI Perjuangan setempat.
Sebelumnya Megawati transit di Kantor Bupati, kemudian langsung mengunjungi sejumlah stan UMKM dengan menggunakan mobil boogie.
Ia menyambangi stan tenun Artha Dharma Desa Sinabun dan Putri Collection yang memamerkan songket khas Beratan. Dari kunjungan tersebut, Megawati membeli beberapa kain, di antaranya tenun endek rangrang berpadu songket motif tabur bintang, motif kupu-kupu barong, serta songket Beratan bermotif bulan dan bintang.
Tak hanya kain, Megawati juga mengunjungi stan perhiasan mutiara budidaya PT Cendana Indopearls (Atlas Pearls North Bali) dan membeli sejumlah koleksi. Di sela-sela perbincangan dengan perajin, ia kembali menekankan pentingnya mematenkan motif dan desain agar tidak mudah ditiru.
Baca Juga: Cak Ghoni Launching Buku "Perjuangan Anak Pesisir" dan Doa Untuk ibu Megawati Warnai Hari Bung Karno
“Motif yang lahir dari ide kreatif itulah yang harus dipatenkan, bukan sekadar mereknya,” pesan Megawati.
Antusiasme juga datang dari pelajar SDN 2 Gerokgak yang tengah berkunjung ke Bulfest. Mereka berfoto bersama Megawati yang kemudian memberikan tulisan motivasi dengan tangannya langsung di atas sebuah buku.
Ketut Rajin, pemilik Pertenunan Artha Dharma, mengaku bangga produknya kembali dibeli Megawati. Ia juga menilai saran soal HKI sangat relevan. “Beliau menyarankan agar desain didaftarkan, karena di era digital ini motif mudah sekali ditiru. Saya sudah mendaftarkan sekitar 30 motif tenun dengan ciri khas pewarna alami,” jelasnya.
Wabup Gede Supriatna menambahkan, kedatangan Megawati merupakan undangan khusus dari Pemkab Buleleng.
Baca Juga: Terkait Dokumen Rusia, Kader PDI-P Waspada Pengkhianatan, Ada Indikasi Ancaman Pembubaran Partai
“Saat bertemu di Bedugul, saya sampaikan kepada Ibu Megawati bahwa sedang berlangsung Bulfest. Beliau yang memang pencinta produk lokal langsung berkenan hadir,” katanya.
Sementara itu, Bupati Sutjidra dalam penutupan Bulfest 2025 menyampaikan bahwa festival yang berlangsung 18-23 Agustus ini perlu ditingkatkan lagi.
“Masih ada kelompok seni, UKM, maupun pedagang yang belum terakomodir. Ke depan, Bulfest akan terus kami benahi agar lebih inklusif,” pungkasnya.
Editor : Fudai