JAKARTA | ARTIK.ID - PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE), perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dan pengolahan nikel, resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Selasa (9/1).
NICE telah menggelar Initial Public Offering (IPO) atas 1,21 miliar lembar saham dengan harga penawaran Rp450 per saham. Dengan demikian, perusahaan ini berhasil mengantongi dana segar sebesar Rp544,5 miliar.
Baca Juga: Adhi Kartiko Pratama Prioritaskan Investasi Jangka Panjang, Tunda Pembagian Dividen
Presiden Direktur NICE, Stevano Rizki Adranacus mengatakan, aksi korporasi ini mendapat dukungan yang cukup besar dari berbagai stakeholder, termasuk investor pasar modal. Selama proses penawaran umum, kata Rizki, minat investor di porsi penjatahan terpusat bahkan mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 15,72 kali.
“Aksi korporasi ini sangat penting untuk mewujudkan visi NICE sebagai pemain unggul dalam pertambangan dan pengolahan nikel di Indonesia dengan mengedepankan world-class mining standards,” kata Rizki, usai seremoni pencatatan saham di bursa hari ini.
Baca Juga: PT MNC Kapital Indonesia Terbitkan 2 Seri Obligasi dengan Kupon Double
Setelah tercatat di bursa, NICE juga memulai fase baru dengan masuknya LX International Corp sebagai pemegang saham pengendali yang baru. Diketahui LX International Corp melalui PT Energy Battery Indonesia memiliki 60% saham NICE dengan harga perolehan yang sama dengan harga saham IPO.
Manajemen NICE menilai kedatangan LX International Corp dapat meningkatkan nilai perseroan, melalui pengelolaan sumber daya perusahaan dalam rantai pasokan industri pengolahan nikel dan baterai kendaraan listrik.
Baca Juga: PT Adhi Karya Persero, Meraih Kontrak Baru Senilai Rp 37,4 Triliun di Sepanjang 2023
Dukungan ini sejalan dengan komitmen perseroan untuk berpartisipasi dalam roadmap hilirisasi industri nikel yang dijalankan oleh Pemerintah Indonesia.
(red)
Editor : Fuart