Eri Cahyadi Resmikan Full Marathon Pertama, Antusias Warga Meluap di ISOPLUS Surabaya Series 2025

ISOPLUS Run Surabaya Series (Foto: Fuday)
ISOPLUS Run Surabaya Series (Foto: Fuday)

SURABAYA - Semangat sport tourism dan geliat ekonomi Surabaya kembali menyala seiring dibukanya Surabaya ISOPLUS Marathon 2025 oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, pada Minggu (19/10/2025).

Ajang ini merupakan bagian dari ISOPLUS Run, Surabaya Series, hasil kolaborasi Pemkot Surabaya dan Wings Group, yang menggabungkan semangat hidup sehat dengan penguatan ekonomi lokal.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Event Lari Nasional 18–19 Oktober 2025, Cek Ribuan Momen Berharga di Fotoyu

Eri Cahyadi menyampaikan apresiasi tinggi atas penyelenggaraan event berskala nasional tersebut. Ia menegaskan, kehadiran kategori Full Marathon menjadi momen bersejarah karena baru pertama kali digelar di Surabaya.

“Masyarakat menyambut luar biasa. Ada 9.000 pelari dari berbagai daerah, baik dalam maupun luar Surabaya, yang ikut meramaikan ajang ini. Ini menunjukkan antusiasme warga terhadap kegiatan olahraga yang membawa dampak positif bagi kota,” ujar Eri.

ISOPLUS Run Surabaya Series (Foto: Fuday)ISOPLUS Run Surabaya Series (Foto: Fuday)

Peserta mengikuti berbagai kategori mulai dari 5K, 10K, Half Marathon 21K, Kids Dash, hingga Full Marathon 42K. Rute lomba dirancang untuk menghadirkan complete running experience, melewati beragam ikon kota seperti Tugu Pahlawan, Bambu Runcing, Kebun Binatang Surabaya (KBS), hingga Kawasan Kota Lama.

Tak hanya menjadi ajang olahraga, kegiatan ini juga memberi dorongan nyata bagi perekonomian kota. Eri menyebutkan, gelaran maraton tersebut berdampak langsung pada sektor perhotelan, transportasi, hingga pelaku UMKM.

Baca Juga: Surabaya Siap Hadapi Tantangan Fiskal, Skala Prioritas Program Rakyat Tetap Jalan

“Dampaknya terasa luas, hotel-hotel penuh dan UMKM ikut mendapatkan rezeki. Terima kasih kepada ISOPLUS yang turut menggerakkan ekonomi Kota Surabaya,” ucapnya.

Kesuksesan event ini memperkuat komitmen Pemkot Surabaya menjadikan Kota Pahlawan sebagai pusat sport tourism di Indonesia. Pemkot juga tengah menyiapkan sertifikasi resmi untuk ajang maraton agar dapat berstandar internasional.

Eri menegaskan, Pemkot Surabaya telah menyiapkan seluruh aspek pendukung, mulai dari pengamanan rute, petugas kebersihan, hingga penataan lalu lintas.

Baca Juga: Surabaya Bebas Prostitusi? Moroseneng Buktikan Sebaliknya

“Kami pastikan Surabaya aman dan bersih. Semua rute sudah disurvei bersama, dan petugas bersiaga penuh sepanjang acara,” tambahnya.

Upaya ini sejalan dengan program rutin Pemkot yang setiap minggu membuka rute loop lari dari Jalan Basuki Rahmat hingga Balai Pemuda sebagai sarana gaya hidup sehat masyarakat.

“Surabaya kini dikenal sebagai kota dengan budaya lari yang kuat. Pemerintah terus mendukung komunitas pelari dan menghadirkan fasilitas yang layak untuk mendukung aktivitas ini,” tutup Eri. (red)

Editor : Fudai