JAKARTA - Harga minyak sawit mentah (CPO) di PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Inacom mengalami penurunan pada Selasa (25/3/2025). Harga CPO ditetapkan sebesar Rp14.781/kg, turun 0,42% atau sekitar Rp62/kg dibandingkan harga sehari sebelumnya, yang berada di angka Rp14.843/kg.
Berdasarkan informasi dari KPBN, berikut rincian harga CPO di beberapa wilayah:
Baca Juga: Minyak Sawit Punya Kandungan Antioksidan Alami dan Perlindungan dari Kanker
- Franco Belawan & Dumai: Rp14.843/kg
- Franco Talang Duku: Rp14.581/kg
- Franco Teluk Bayur: Rp14.651/kg
Sementara itu, harga minyak kelapa sawit di Bursa Malaysia juga mengalami penurunan untuk sesi ketiga berturut-turut. Penurunan ini mengikuti tren melemahnya harga minyak nabati di Bursa Dalian dan Chicago, di tengah sikap investor yang menunggu data ekspor terbaru.
Kontrak minyak kelapa sawit acuan FCPOc3 untuk pengiriman Juni 2025 di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun RM29 per ton atau 0,67%, menjadi RM4.276 (US$963,71) per metrik ton menjelang siang.
Di sisi lain, laporan dari Amspec Agri Malaysia menunjukkan bahwa ekspor minyak sawit Malaysia untuk periode 1-25 Maret 2025 mengalami penurunan 8,47% dibandingkan bulan sebelumnya.
Harga minyak nabati lainnya juga melemah:
Baca Juga: Minyak Sawit Punya Kandungan Antioksidan Alami dan Perlindungan dari Kanker
- Minyak kedelai di Dalian Commodity Exchange (DBYcv1)turun 0,76%.
- Minyak sawit di Dalian (DCPcv1)turun 1,64%.
- Minyak kedelai di Chicago Board of Trade (CBOT BOc2)turun 0,54%.
Hasil Tender KPBN (Rp/kg, excl. PPN) – Selasa (25/3/2025):
CPO
- Franco Belawan & Dumai: Rp14.781 – EOP, EUP
- Franco Teluk Bayur: Rp14.651 – WIRA
- FOB Talang Duku: Rp14.581 – PRISCOLIN
- FOB Kaltim: Rp14.381 (WD); Penawaran tertinggi Rp14.081 – EUP
- Loco Pelaihari: Rp14.227 (WD); Penawaran tertinggi Rp13.675 – WNI
- Loco Kalbar: Rp14.431 (WD); Penawaran Rp9.750 – DKSD
CPKO
- Franco Belawan: Rp29.875 – MM
PK
Baca Juga: Gempa 5,8 Magnitudo Guncang Papua Pegunungan, Getaran Dirasakan Hingga Jayapura
- Franco Belawan: Rp13.590 – MM
Dengan tren penurunan ini, para pelaku pasar masih menanti pergerakan harga selanjutnya di tengah fluktuasi minyak nabati global. (red)
Editor : Fudai