DEPOK|ARTIK.ID - Kodim 0508/Depok membuat gebrakan dengan memanfaatkan lahan tidur di jalan Juanda, Kota Depok diubah menjadi lahan produktif dan bermanfaat bagi masyarakat. Langkah ini mendapat apresiasi tinggi dari Koordinator K3D (komunitas Kampung kita Depok) karena upaya Kodim dalam mempromosikan pertanian perkotaan yang berkelanjutan.
Kodim 0508/Depok telah membuat langkah revolusioner dengan mengubah lahan tidur tersebut yang dulunya gelap dan tempat kriminalitas, menjadi lahan produktif melalui program urban farming yang menggunakan sistem modern dan inovatif.
Baca Juga: Progres Pembangunan Rutilahu TMMD Depok Capai 81%, Impian Bu Mulyani Segera Terwujud
Komandan Kodim 0508/Depok Kolonel Inf Iman Widhiarto S.T M.M mengungkapkan dalam program urban farming yang digagas oleh Kodim 0508/Depok, lahan-lahan yang sebelumnya terbengkalai kini telah diubah menjadi lahan produktif yang dimanfaatkan untuk bertani secara efisien.
"Dengan menerapkan praktik pertanian modern sistem irigasi otomatis atau Great, Kodim 0508/Depok memastikan bahwa pertanian perkotaan yang dilakukan dapat berjalan dengan efektif,"ujarnya.
Dikatakannya, bahwa lahan ini sangat stategis karena terletak di antara jalan tol dan jalan nasional, sayang sekali dalam pemanfaatannya belum bisa dilakukan dengan baik secara maksimal.
"Kami akan mendampingi komunitas K3D untuk mewujudkan lahan ini menjadi lahan pertanian yang produktif bagi masyarakat desa. Kami datangkan alat-alat berat untuk mengangkat batu-batu besar sedangkan yang batu-batu kecil berupa bongkahan2 diambili secara manual," ungkapnya dalam keterangan di lahan Urban Farming Juanda Depok, Sabtu (6/7/2024).
Kolonel Inf Iman Widhiarto juga menyampaikan Kodim 0508/Depok mendatangkan pupuk organik berupa kompos maupun kotoran hewan, kemudian diaduk dengan rotary sehingga memperbaiki pH tanah.
"Selanjutnya kami membangun bumbung untuk menyimpan air berasal dari anak Sungai Ciliwung dengan kami tarik dengan jarak 300 meter dengan ketinggian sekitar 25 meter selanjutnya setelah pembuatan bumbung untuk menghemat air Kami menggunakan sistem irigasi dengan sistem great," kata Dandim.
Baca Juga: TNI Manunggal Membangun Desa Kota Depok Resmi Dimulai
Sementara itu Koordinator K3D, Pakde Boowo mengatakan bahwa lahan ini dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab berbuat kriminalitas bahkan ada tanda khusus prostitusi disini.
"Kami selaku komunitas Kampung kita Depok (K3D) bekerja sama dengan warga Gunung Kidul komunitas warga Gunung Kidul Depok sangat mengapresiasi Kodim 0508/depok membuat untuk merubah lahan ini untuk menjadi lahan yang produktif," katanya.
Pakde Bowo menyayangkan bahwa ada tantangannya yang sangat berat karena lahan ini adalah bekas baching plant yang tanahnya sudah rusak.
"Di tahun 2022 kami juga telah mendatangkan deko untuk mengerjakan lahan ini walaupun hasilnya tidak maksimal Kami tetap konsisten melakukan itu sambil menunggu pihak-pihak yang punya tujuan sama tentang lahan ini," sayangnya.
Baca Juga: Dandim 0508 Depok Presentasi secara Online di hadapan Menpan dan Pimpinan TNI AD
Lebih lanjut pakde Bowo mengatakan dengan adanya program urban farming dari kodim 0508/depok ini, sangat membantu dan mewujudkan keinginan kami untuk merubah lahan rusak menjadi lahan produktif kembali dengan cara kerja yang sangat modern.
"Baru kali ini saya melihat pertanian yang modern. Saya yakin ini bermanfaat untuk masyarakat ke depan bahkan waktu kemarin menanam itu kita dihadiri oleh Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono," sambungnya.
Transformasi lahan tidur menjadi lahan produktif oleh Kodim 0508/Depok tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat, tetapi juga memberikan dampak positif yang besar bagi lingkungan sekitar. Melalui kolaborasi dengan komunitas lokal, program urban farming ini juga memperkuat rasa kebersamaan dan kemandirian pangan di wilayah tersebut.
Dengan inovasi dan keberlanjutan sebagai kunci keberhasilannya, program urban farming yang digagas oleh Kodim 0508/Depok diharapkan dapat menjadi contoh inspiratif bagi daerah lain dalam memanfaatkan potensi lahan secara efektif dan berkelanjutan. (win)
Editor : Mohammad