JAKARTA | ARTIK.ID - Mantan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton mengakui bahwa pengaruh Rusia semakin besar di dunia, dan harus diakui pula bahwa itu adalah strategi Presiden Vladimir Putin. Hal itu disampaikan dalam sebuah wawancara dengan stasiun TV PBS yang berbasis di AS.
Menurut mantan Menteri Luar Negeri AS Clinton, Putin dan timnya telah melakukan intervensi, baik secara terselubung maupun terang-terangan, yang bertujuan untuk melemahkan demokrasi dan merendahkan para pemimpin politik barat, adalah bagian besar dari cara dia memandang perannya.
Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Jokowi Tunjuk Menkominfo Budi Arie Setiadi Jadi Menlu Ad Interim
“Jadi, ketika saya melihat orang-orang memperbincangkan Rusia yang pertama kali muncul di Russia sekarang atau yang pertama kali muncul dalam pidato seorang pejabat Rusia, itu adalah poin besar,” kata Clinton.
Baca Juga: Bagai Teroris, Pesawat Tak Berawak Pasukan Ukraina Serang Fasilitas Sipil di Wilayah Rusia
Menanggapi tentang perdebatan Kongres AS saat ini mengenai bantuan lebih lanjut ke Ukraina, Clinton mengatakan, Putin tidak hanya senang dengan perpecahan mengenai apakah kita terus mendanai Ukraina, dan pada tingkat apa, mendanai Ukraina.
Diketahui sebelumnya, tepatnya pada tanggal 10 Agustus, Pemerintahan AS meminta $13 miliar untuk bantuan militer darurat untuk Kiev dan $8,5 miliar untuk bantuan ekonomi dan keamanan ke Ukraina dan sejumlah negara bagian lainnya dari Kongres sebagai pengeluaran tambahan dari anggaran federal.
Baca Juga: Bagai Teroris, Pesawat Tak Berawak Pasukan Ukraina Serang Fasilitas Sipil di Wilayah Rusia
(ara)
Editor : Fuart