SURABAYA - Delegasi Rusia dan Ukraina kembali menggelar perundingan damai putaran ketiga di Istana Ciragan, Istanbul, Turkiye, pada Rabu (23/7) malam waktu setempat. Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak kembali menyepakati pertukaran tahanan.
Delegasi Rusia dipimpin oleh Ajudan Kepresidenan Vladimir Medinsky, sementara delegasi Ukraina dipimpin oleh Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Rustem Umerov.
Baca Juga: Jet Tempur Mirage 2000 Ukraina Jatuh Saat Misi Penerbangan, Pilot Selamat
Usai pertemuan, Medinsky menyampaikan kepada para wartawan bahwa Rusia dan Ukraina telah sepakat untuk saling menukar 1.200 tawanan perang. Ia juga menjelaskan bahwa Rusia telah memulangkan 7.000 jenazah tentara Ukraina yang gugur dan masih siap memulangkan 3.000 jenazah lainnya.
Medinsky menambahkan bahwa Rusia mengusulkan pembentukan tiga kelompok kerja daring dengan Ukraina untuk membahas isu-isu politik, kemanusiaan, dan militer. Namun, menurutnya, pertemuan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky belum akan dipertimbangkan hingga sejumlah proses terkait negosiasi selesai dilaksanakan.
Sementara itu, melalui unggahan di platform X, Zelensky menyatakan bahwa pertukaran tahanan tahap kesembilan telah dilaksanakan “hari ini,” dengan melibatkan lebih dari 1.000 orang dari pihak Ukraina, termasuk tahanan yang mengalami luka berat dan sakit parah.
Baca Juga: Bagai Teroris, Pesawat Tak Berawak Pasukan Ukraina Serang Fasilitas Sipil di Wilayah Rusia
“Penting sekali untuk memastikan agar pertukaran ini terus berlanjut,” tulis Zelensky dalam pernyataannya.
Dalam pidato pembukaan perundingan, Menteri Luar Negeri Turkiye Hakan Fidan mengimbau kedua pihak untuk melakukan negosiasi yang berorientasi pada hasil demi mewujudkan gencatan senjata dan mengakhiri perang.
“Tujuan kami adalah mengakhiri perang berdarah ini, yang telah menyebabkan kerugian besar, secepat mungkin,” kata Fidan.
Baca Juga: Pasok Komponen Drone Shahed, Perusahaan Indonesia, Surabaya Hobby CV Kena Sanksi AS
Sebelumnya, dua putaran perundingan damai telah digelar di Istanbul, masing-masing pada 16 Mei dan 2 Juni. Meski telah menghasilkan pertukaran ribuan tawanan perang dan jenazah tentara, kedua putaran tersebut masih menghasilkan sedikit kemajuan dalam upaya mencapai gencatan senjata permanen antara kedua negara. (red)
Editor : Fudai