JAKARTA | ARTIK.ID - Electrizen, melalui program Green Employee Involvement, PLN berhasil mengumpulkan 302 ton sampah yang diolah kembali menjadi barang bernilai guna, sehingga mampu mencegah emisi sebesar 150 ton CO2.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada 5 Juni, lalu.
Baca Juga: Dengan Pertumbuhan Aset Fantastis, PLN Perkuat Posisi sebagai BUMN Utilitas Terbesar di Indonesia
Direktur Pencegahan Pencemaran Air KLHK, Tulus Laksono, dalam siaran pers, Rabu (12/6), mengatakan, Program Green Employee Involvement yang diinisiasi oleh PLN diikuti oleh lebih dari 16 ribu orang yang membersihkan 3 waduk, 29 sungai, 34 pantai, dan 2 hutan kota di seluruh Indonesia.
Baca Juga:
Baca Juga: Dorong Ekonomi Kerakyatan, PLN Resmikan Program Pengembangan Biomassa di Tasikmalaya
- PLN UP2B Jawa Timur dan ITS Surabaya Upgrade Kompetensi Ketenagalistrikan dalam Power System Talk
- PLN UP2B Jawa Timur Kalibrasi KWH Meter pada Konsumen Tegangan Tinggi di Gardu Induk Puger
- Pemulihan Paska Bencana, PLN UBP Priok Bangun Sanitasi di Wilayah Terdampak Lahar Dingin Sumbar
- Pegawai PLN UIP2B JAMALI Gelar Bersih-bersih Lingkungan Waduk Situ Gintung dan Olah Sampah
- PLN Gelar Aksi Bersih Lingkungan dan Olah Sampah di 54 Lokasi se Indonesia
"Kegiatan ini sangat layak mendapat apresiasi, penting untuk keterlibatan semua pihak dalam pelestarian lingkungan untuk mengatasi krisis iklim," kata Tulus
Hal serupa disampaikan Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo. Dirinya mengatakan, ratusan ton sampah sudah terkumpul pada kegiatan yang bertepatan dengan momen Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
Baca Juga: PLN dan PGE Tandatangani Consortium Agreement Pengembangan PLTP Lahendong Binary Unit 15 MW
"Kami, di PLN ingin memberikan langkah nyata terjun ke masyarakat dan berkolaborasi dalam transisi energi melalui penanganan sampah. Program ini juga wujud implementasi prinsip Enviromental, Social and Governance," pungkas Darmawan Prasodjo.
Editor : Fudai