PEKALONGAN - Dua pengunjung Obyek Wisata Tapak Menjangan terseret banjir di Sungai Welo, Desa Doro, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan saat berswafoto (selfie), Minggu (31/10/2021).
Beruntung seorang korban berhasil menyelamatkan diri dan dievakuasi warga. Sementara satu korban lainnya hilang terseret arus.
Diketahui, korban selamat bernama Arif Samsudin (16), siswa kelas 9 SMPN 10 Pekalongan, asal Kelurahan Klego, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan.
Sedangkan korban hanyut dan belum ditemukan adalah Mirza (15) siswa STM Pekalongan asal Kelurahan Klego, Kecamatan Pekalongan Timur.
Salah seorang saksi yang juga pengunjung Obyek Wisata Tapak Menjangan, Salsabila Manda Apriliani (17) saat dihubungi mengatakan, peristiwa itu terjadi pukul 13.30 WIB, tepatnya saat para pengunjung berswafoto di aliran Sungai Welo.
"Lokasinya memang bagus gitu, jadi banyak pengunjung, termasuk saya berfoto-foto di sungai," ujarnya.
Saat sejumlah pengunjung tengah berswafoto, lanjut Salsabila, ada seorang warga yang meminta agar para pengunjung untuk naik dari sungai karena wilayah atas hujan lebat, sehingga dikhawatirkan banjir. Namun begitu para pengunjung naik, dua korban tersebut tetap asyik bermain di sungai.
"Saya juga ikut foto-foto di sungai, tapi begitu ada peringatan saya langsung naik. Saya juga sempat ngasih tahu korban agar naik, tapi tidak mau. Bahkan korban sempat mau mandi di sungai," ungkapnya.
Kapolsek Doro, AKP Aries Tri Hartanto mengatakan, kedua korban mandi di Sungai Welo dan tiba-tiba terjadi banjir hingga keduanya terseret arus. Kedua korban sempat berpegangan pada ranting pohon. Namun satu korban kembali terseret arus sungai karena tidak kuat berpegang pada ranting pohon tersebut.
"Sebelumnya sudah ada peringatan agar segera naik ke darat karena daerah atas sudah mendung gelap dan air sungai sudah mulai keruh. Tapi sepertinya kedua korban tidak mendengarnya," ungkap Hartanto.
Satu korban yang berhasil diselamatkan warga langsung dibawa ke Puskesmas Doro dan hasil pemeriksaan dinyatakan sehat. Pihak kepolisian juga sudah berkoordinasi dengan Tim Sar gabungan untuk melakukan pencarian terhadap korban.
"Pencarian sudah dilakukan oleh Tim Sar gabungan dan juga warga. Namun korban sampai saat ini belum ditemukan," jelasnya. (*)
Editor : Fudai
