SURABAYA | ARTIK.ID - Kelompok mahasiswa seni rupa angkatan 2020 Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang menamai diri Arah Langkah Kolektif kembali menggelar Pameran Seni Rupa Chapter 3 dengan tema “Reunification”, di Galeri Prabangkara, UPT Taman Budaya Surabaya Jawa Timur pada tanggal 30 April sampai 4 Mei 2024.
Pameran ini dihadiri oleh Wakil Dekan 1 Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Unesa, Didik Nurhadi., M.Pd., M.A., Ph.D., Koordinator Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fera Ratyaningrum S.Pd., M.Pd., Art Drector Asy Syams Elya Ahmad, S.Pd., M.Ds. dan beberapa seniman serta praktisi seni rupa Jawa Timur.
Baca Juga: Ketoprak Berlakon Pedhut Mataram, Hibur Warga Surabaya di Taman Budaya Jawa Timur
“Pameran ini adalah salah satu kontribusi nyata sebagai mahasiswa seni rupa untuk memamerkan karyanya, sehingga bisa lebih dekat dengan penikmat seni,” papar Didik Nurhadi dalam sambutannya.
Seniman Joko Pramono (Jopram) mengapresiasi acara tersebut, ia menyampaikan bahwa geliat pameran seni rupa di Surabaya udah mulai bermunculan dalam satu bentuk kegiatan pameran.
"Kali ini teman-teman seni rupa Unesa angakatan 20 akan menampilkan karya - karya yang luar biasa dan patut untuk diapresiasi," kata Jopram.
Pameran seni rupa “Reunification” menyajikan 40 karya seni dari 41 perupa Arah Langkah Kolektif. Terdiri dari karya seni 2 dimensi, seperti lukisan dan kriya tekstil, serta karya 3 dimensi patung. Dalam acara ini juga menampilkan live music, performing art, bedah karya, workshop painting kids, urban sketch jamming. artist talk dan diskusi kekaryaan bersama seniman
Diskusi kekaryaan dilakukan besama Mas Toyol Dolanan Nuklir. Seorang seniman instalasi dan performans. Diskusi mengangkat proses kreatif dalam penciptaan sebuah karya seni.
Baca Juga: Unusa Surabaya Deklarasi Kampus Bebas Sampah Plastik dan Luncurkan Inovasi Ramah Lingkungan
Meninjau proses keatif penciptaan instalasi seni yang mengabungkan elemen-elemen kontemporer, teknologi dan pemikiran eksperimental.
Terdapat juga acara performing art yang ditampilkan oleh Nopal Zombie. Ia menampilkan sebuah pertunjukkan dengan merespon keadaan sekitar secara spontan dengan merespon puisi Rivai yang berjudul “ Dua Dunia Belum Sudah” pada zamannya dengan apik mengcapture akan realitas yang memiliki kesan tergesa-gesa juga dengan sifat dulitasnya.
Arah Langkah Kolektif sebagai penyelenggara dari pameran seni rupa “Reunification” memiliki harapan besar bagi dunia kesenirupaan di indonesia kedepannya khususnya bagi para perupa muda.
Hal ini sejalan dengan maksud digelarnya “Reunification” ini yakni sebagai wadah para seniman mengekspresikan kreativitas, emosi, perasaan dan imajinasi para perupa dalam sebuah karya yang sudah dalam tahap pengolahan yang menyeluruh.
Baca Juga: Berebut Beasiswa Pemprov Jatim ke Al-Azhar, 60 Santri Ikuti Seleksi LPPD
Ketua pelaksana “Reunification” Ambar Zalfa menambahkan, pihaknya berharap melalui pameran ini dapat menghasilkan ide dan gagasan baru, kreativitas baru yang lebih fantastis, juga memperkaya warna baru dalam mengekspresikan karya-karya kebebasan dalam era yang berubah-ubah.
(red)
Editor : Fudai