BANGLI | ARTIK.ID - Merajan Dewa Sidan di Banjar Serokadan, Bangli, tertimpa musibah 4 Desember jam 02.30. Merajan ditimpa beringin raksasa berusia ratusan tahun.
Mewakili keluarga Merajan Dewa Sidan berasal dari Banjar Serokadan, Sang Nyoman Ngurah mengaku saat kejadian tidak sampai ada korban.
Baca Juga: Webinar Membangun Koperasi Tangguh Melalui Peningkatan "Knowledge, Skill, Attitude" Siap Digelar
"Ada 13 Pelinggih yang kena. Ini Pelinggih kuno, belum ada perbaikan," ujar dia ketika ditemui ARTIK.ID, pada Sabtu (09/12/2023) di Banjar Serokadan Bangli.
Merajan disungsung oleh puluhan KK dari soroh Dewa Sidan.
Dengan bencana ini, keluarga besar Dewa Sidan membutuhkan bantuan dan pemerintah.
"Karena tempat ini suci, membutuhkan dana besar," jelas dia.
Dilihat dari kerugian, yakni merajan, rumah hingga dapur.
Baca Juga: Selama 22 Tahun, LPD Desa Adat Selatnyuhan Kontribusi Nyata Serahkan Dana Pembangunan Rp 104 juta
"Sampai Yadnya bisa sampai Rp 700 juta," ujarnya.
Untuk rumah, masih bisa dibenahi sedikit demi sedikit.
"Namun kalau tempat suci belum bisa," ungkapnya.
Baca Juga: LPD Desa Adat Cempaga Bangli Berkembang Pesat Berkat Kepercayaan Masyarakat
Selama ini, yang sudah membantu dari BKS provinsi, kabupaten, termasuk dari bank BPD Bali.
"Dari dinas sosial juga sudah membantu termasuk bapak bupati turun serta anggota dewan," imbuhnya.
Dengan situasi saat ini, pihaknya memohon agar bisa memberikan uluran tangannya. "Kami harap, diberikan doa dan dukungan," pungkasnya. (lani)
Editor : Lani