JAKARTA | ARTIK.ID - Pada pertemuan dengan Perdana Menteri Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Li Qiang di Istana Merdeka, siang ini, Presiden Jokowi mendorong RRT untuk mendukung realisasi sejumlah komitmen kerja sama dan investasi di Indonesia.
Saat ini sudah terdapat komitmen investasi baru sebesar 21,7 miliar USD dan komitmen perluasan investasi 44,89 miliar (USD) disampaikan pada pertemuan bisnis di Chengdu beberapa waktu lalu.
"Pemerintah Indonesia berharap proyek kerja sama kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dapat segera terselesaikan," tutur Jokowi.
Selain itu, pembicaraan juga mengarah ke implementasi konkret kerja sama Indonesia dan RRT dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
(diy)