JAKARTA | ARTIK.ID - Pada pertemuan dengan Perdana Menteri Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Li Qiang di Istana Merdeka, siang ini, Presiden Jokowi mendorong RRT untuk mendukung realisasi sejumlah komitmen kerja sama dan investasi di Indonesia.
Saat ini sudah terdapat komitmen investasi baru sebesar 21,7 miliar USD dan komitmen perluasan investasi 44,89 miliar (USD) disampaikan pada pertemuan bisnis di Chengdu beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Kedatangan Sejumlah Pemimpin Dunia Ramaikan Pelantikan Prabowo Gibran
"Pemerintah Indonesia berharap proyek kerja sama kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dapat segera terselesaikan," tutur Jokowi.
Baca Juga: PLN Paparkan Strategi Transisi Energi untuk Capai Net Zero Emissions di IISF 2024
Selain itu, pembicaraan juga mengarah ke implementasi konkret kerja sama Indonesia dan RRT dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca Juga: Paus Fransiskus Dijadwalkan Pimpin Misa Akbar di GBK, Disiarkan Langsung untuk Umat Katolik
(diy)
Editor : Fuart