JAKARTA | JADIARTIK.ID - Kementerian Sosial terus melakukan respon cepat terhadap masyarakat yang membutuhkan bantuan, salah satunya Alvino. Bocah 4 tahun itu menderita kelumpuhan sejak 17 bulan lalu setelah terjatuh dan mencederai tulang ekornya.
Menindaklanjuti arahan Menteri Sosial Tri Rismaharini, Sentra Terpadu “Pangudi Luhur” Bekasi gerak cepat melakukan asesmen, pendampingan dan pemenuhan kebutuhan-kebutuhan warga Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.
Baca Juga: Risma dan Gus Hans Disambut Antusias pada Rakerdasus PDI Perjuangan di Ballroom Hotel Vasa Surabaya
"Alvino sekarang sudah mendapatkan penanganan di rumah sakit RSUD Bintan, dan saat ini kami menunggu rekomendasi dokter untuk penanganan lebih lanjut”, kata Kepala Sentra Terpadu “Pangudi Luhur” Bekasi I Ketut Supena (10/02).
Kemensos memberikan berbagai Bantuan ATENSI untuk Alvino dan keluarganya berupa kasur dekubitus untuk Alvino agar punggungnya tidak lecet sesuai rekomendasi dokter, kebutuhan kebersihan diri dan perlengkapan anak, kebutuhan dasar dan nutrisi, bantuan sandang dan sarana kamar.
Kemensos juga memberikan bantuan pengobatan kepada Alvino senilai Rp1 juta serta membantu melunasi tunggakan persalinan adik Alvino di bidan senilai Rp800 ribu.
Ayah Alvino, Nurdin (35) merupakan seorang nelayan yang harus melaut selama 1-2 bulan dengan penghasilan Rp1 juta perbulan, sedangkan Ibu Alvino, Kristiana (32) merupakan ibu rumah tangga. Ia merawat Alvino sementara ayahnya mencari rizki di laut.
Baca Juga: Mensos Risma Kunjungi Sentra Dharma Guna Bengkulu, Dorongan Semangat dan Perbaikan Layanan
Selain bantuan ATENSI untuk Alvino, Kemensos juga memberikan bantuan Kewirausahaan untuk keluarganya berupa warung kopi, kelontong dan sosis goreng di rumah Alvino yang akan dijalankan oleh kakak dari ayah Alvino dan Kristiana secara bergantian selama masa pengobatan Alvino di RSUD Bintan berlangsung.
Melalui bantuan ini, diharapkan Alvino dapat terus menjalani pengobatan hingga sembuh, serta membantu penghidupan bagi keluarga Alvino melalui bantuan kewirausahaan warung yang diberikan.
“Semoga Alvino lekas sembuh dan usaha warung Ibu Alvino bisa berkembang dan dapat memenuhi kebutuhan hidup keluarga Alvino”, ungkap Ketut.
Baca Juga: Kelola Anggaran dengan Akuntabel, Kemensos Diganjar Apresiasi BPK
Alvino mengalami trauma medula spinalis , yakni gangguan pada syaraf tulang belakang. Sebelum mengalami kelumpuhan, Alvino merupakan anak yang lincah dan dapat beraktivitas seperti anak - anak pada umumnya. Namun, pasca terjatuh pada tahun 2021, satu minggu setelah kejadian Alvino tidak dapat berdiri dan merasakan nyeri dibagian belakang tubuh saat digerakkan. Alvino juga merasakan lemas dikedua kaki dan tidak dapat digerakkan.
Saat ini Alvino dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bintan Ruang Perawatan Anak dan menjalani perawatan sejak tanggal 30 Januari 2023 dengan dengan pembiayaan oleh jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) Kabupaten Bintan.
(ara)
Editor : Fuart