Heboh! Bayi Laki-laki Ditemukan di Depan Bakul Soto Tulungagung

avatar Artik

ARTIK.ID - Kasus penemuan bayi bayi kembali terjadi, kali ini ditemukan bayi laki-laki di dalam sebuah kardus air mineral di Desa Srikaton, Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung, (26/12/2021) 

Kapolsek Ngantru AKP Puji Widodo kepada waetawan mengatakan, bayi ditemukan di depan sebuah warung makanan soto di pinggir jalan raya dalam kondisi sehat. 

Baca Juga: Turnamen Bola Voli Pantai Kapolres Tulungagung Cup 2024, Jatim 1 Berhasil Meraih Juara

“Saat ini sudah dibawa ke puskesmas Ngantru. Kondisinya sehat walafiat,” ujar Kapolsek Ngantru AKP Puji Widodo. 

Menurut Widodo, penemuan bayi itu awalnya ditemukan pemilik warung saat mau membuka warungnya, ia melihat ada kardus di depan warung. 

Pemilik warung seketika terperanjat begitu tahu di dalam kardus tersebut ternyata berisi bayi. Suasana di sekitar warung sontak heboh, warga pada berdatangan berusaha melihat lebih dekat.

“Saat ditemukan pertama kali tidak bersuara,” terang Puji Widodo.

Saat ditemukan bayi beralas handuk serta potongan kain perca yang diduga sebagai kain seprai. 

Melihat kondisinya, bayi diduga baru dilahirkan sekitar dua jam. 

“Masih ada tali pusarnya,” kata Puji.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Tulungagung, Motor dan Mobil Adu Depan, Korban Tewas di TKP

Lebih lanjut Puji Widodo mrnjelaskan, pemilik warung langsung menghubungi perangkat desa dan dilanjutkan melapor ke kepolisian.

Lalu setelah petugas datang, bayi langsung dievakuasi ke puskesmas Ngantru. 

 “Untuk keselamatan bayi, tindakan pertama bidan memotong tali pusar,” papar Puji. 

Puji Widodo mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Dugaan sementara bayi malang itu merupakan hasil hubungan gelap," imbuh Puji Widodo. 

Baca Juga: Pelaku Curanmor di Tulungagung Dibekuk Polisi Berkat Postingan Facebook

Saat ini petugas masih berusaha keras menghimpun informasi terkait penemuan bayi tersebut. 

"Kita juga akan mengecek kemungkinan adanya rekaman CCTV di sekitar lokasi,” pungkas Puji.

(ara)

 

Editor : Fudai