Kembang Ipat Kompak Ikuti Retreat , siap kawal program strategis nasional pemerintah pusat

Jembrana - Bupati Jembrana , I Made Kembang Hartawan, bersama Wakil Bupati, I Gede Ngurah Patriana Krisna, mengikuti kegiatan Retreat Kepala Daerah Gelombang II yang digelar di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, mulai Minggu (22/6) hingga Kamis (26/6) 2025 mendatang.

 

Baca Juga: Bupati Kembang Wajibkan Toko moderen berjejaring Tampung Produk UMKM Jembrana

Kegiatan ini diikuti oleh 86 Kepala Daerah dari seluruh Indonesia, termasuk pasangan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana. Kehadiran kepala daerah untuk mengikuti Retreat ini diterima Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya.

 

Wamendagri, Bima Arya, mengungkapkan Retret Gelombang II yang digelar di Jatinangor, Sumedang kali ini, tidak hanya diikuti oleh kepala daerah tapi juga wakil kepala daerah.

 

Menurutnya, kehadiran kepala daerah dan wakil kepala daerah pada Retreat kali ini sangat penting untuk memastikan harmonisasi pemerintahan di daerah hingga akhir masa jabatan.

 

Terkait materi yang akan diberikan kepada para Kepala Daerah, Bima menyebut bahwa topik yang disampaikan dalam Retreat Gelombang II tetap sama yaitu mengenai tugas pokok kepala daerah, program prioritas nasional seperti Asta Cita, serta isu pemberantasan korupsi dan wawasan kebangsaan dari Lemhanas.

 

Sementara, Bupati Kembang Hartawan mengatakan untuk retret gelombang II dari Provinsi Bali kompak hadir di IPDN. "Jadi mohon maaf kemarin di gelombang pertama karena sesuatu hal jadi kami di gelombang kedua ikut," ungkpanya.

 

Baca Juga: Bupati Kembang Wajibkan Toko moderen berjejaring Tampung Produk UMKM Jembrana

Lebih lanjut, Kembang menuturkan bahwa sebelum mengikuti retret gelombang kedua ini, ia banyak mendengar informasi dari rekan-rekan kepala daerah yang sudah ikut retret di gelombang pertama.

bener artik

 

"Saya bukan orang baru di pemerintahan, bagaimana kita menyelaraskan pembangunan di daerah, provinsi dan pusat. Dan program-program pusat pun kita terus cari tahu sehingga di daerah bisa berjalan dengan baik," ucapnya.

 

Salah satu program unggulan pusat yang sudah berjalan baik di Jembrana, yakni MBG (Makan Bergizi Gratis). Untuk Kabupaten Jembrana, kata Kembang menjadi satu-satunya kabupaten di Provinsi Bali yang terbanyak ada SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) dan sudah mampu melayani belasan ribu siswa di Kabupaten Jembrana.

 

Baca Juga: Bupati Kembang Wajibkan Toko moderen berjejaring Tampung Produk UMKM Jembrana

"Dari 21 dapur sehat yang kita targetkan, saat ini sudah berjalan 6 SPPG yang tersebar di wilayah Kabupaten Jembrana, tentu yang lainnya akan menyusul. Kita mentargetkan 21 SPPG itu bisa segera rampung sehingga menjadi kabupaten pertama diBali dalam mensukseskan program unggulan pemerintah pusat," harapnya.

 

Selain program MBG, di Kabupaten Jembrana juga menjadi salah satu lokasi dari 77 PSN (Proyek Strategis Nasional) yang ditetapkan Presiden Prabowo. Lokasi itu yakni pengembangan pelabuhan nusantara yang terletak di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara.

 

"Tentu terkait hal tersebut,kami akan terus berkomunikasi dengan pusat agar program ini bisa berjalan dengan cepat. Jadi semua program-program pusat, program provinsi harus kita sinergi dan harus berjalan dengan baik," tutup Bupati Kembang. (*)

Editor : LANI