Jembrana - Anak Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Mendoyo melaksanakan pengajian bersama dengan tema "Mempererat tali silahturahmi dengan menebar cinta kasih melalui qurban" di depan Masjid Nuruddin, desa Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo, Minggu (15/6).
Pengajian ini, dihadiri oleh ratusan ibu-ibu anggota Muslimat NU dari Kecamatan Mendoyo dan Kecamatan Pekutatan dengan diisi berbagai kegiatan seperti pembacaan ayat suci Al-Qur'an dan Sari Tilawah, lantunan sholawat, ceramah agama dan doa bersama.
Baca Juga: Persekutuan Wanita Kristen Jembrana Rayakan Paskah di Kebun Raya Jagatnatha
Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna yang hadir mewakili Bupati Jembrana mengatakan anggota Muslimat NU memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan arah keluarga terlepas dari peran suami sebagai kepala keluarga.
"Bapak boleh menjadi kepala keluarga tapi yang menentukan arah bagaimana keluarga menjadi keluarga yang baik, anak-anak mendapat pendidikan yang baik itu tergantung peran ibu-ibu sekalian," ucapnya.
Baca Juga: Pasar Umum Negara Sebagai Pusat Niaga dan Ikon Wisata
Lanjut, kata Wabup Ipat, jumlah umat muslim di kabupaten Jembrana memiliki persentase paling besar daripada kabupaten/kota lainnya di Bali. Meskipun adanya berbagai suku dan agama di Jembrana, toleransi antar umat beragama terjalin dengan sangat baik dan saling menghormati.
"Di kabupaten Jembrana jumlah umat Islam sangat luar biasa, persentase paling banyak dibandingkan kabupaten kota lainnya di provinsi Bali. Toleransi antar umat beragama di kabupaten Jembrana sangat terjaga dan terjalin dengan sangat baik, itu bisa menjadi contoh bagi daerah lainnya," ungkapnya.
Baca Juga: Hanya tiga di Indonesia , RMU Tibu Beleng Diujicobakan
Pihaknya pun mengajak semua pihak untuk selalu saling menghormati dan menghargai sehingga toleransi yang sudah terjalin begitu baik akan tetap terjaga. "Toleransi ini merupakan cerminan nilai-nilai harmoni dan bermartabat yang senantiasa harus kita jaga bersama-sama dengan baik sebagai masyarakat Jembrana," tandasnya. (*)
Editor : LANI