Mayjen TNI Budi Pramono Raih Rekor MURI dengan Gelar Akademik Terbanyak di TNI AD

JAKARTA - Mayjen TNI Assc., Prof., DR. Budi Pramono, S.I.P., M.M., M.A., (GSC)., CIQaR., CIQnR., MOS., MCE., CIMMR, yang saat ini merupakan Staf Khusus Kasad TNI AD, hari ini (kamis, 31/10/2024) mendapatkan rekor muri sebagai Prajurit TNI AD yang Memiliki Gelar Akademik dan Kompetensi Terbanyak.

Ketua Umum DPP Lembaga Pengawas Kinerja Aparatur Negara (LPKAN INDONESIA), H, Mohammad Ali mengapresiasi atas penganugrahan Rekor Muri kepada Mayjen TNI Assc., Prof., DR. Budi Pramono, S.I.P., M.M., M.A., (GSC)., CIQaR., CIQnR., MOS., MCE., CIMMR, semoga sukses selalu.

Baca Juga: Duel Menembak Tempur Reaksi Batalyon Infanteri 411, Ini Dia Juaranya

“Alhamdulillah, Mayjen TNI Assc., Prof., DR. Budi Pramono, S.I.P., M.M., M.A., (GSC)., CIQaR., CIQnR., MOS., MCE., CIMMR menerima penghargaan rekor dunia MURI dengan Gelar Akademik dan Kompetensi Terbanyak. Semoga rekor ini menambah semangat dan energi positif bagi beliau," tutur Mohammad Ali.

Mayjen TNI Assc., Prof., DR. Budi Pramono, S.I.P., M.M., M.A., (GSC)., CIQaR., CIQnR., MOS., MCE., CIMMR, lahir di kota Sidoarjo pada tahun 1967. Beliau memperoleh gelar Master of Art dalam studi keamanan dan strategi dari Universitas Hull di Inggris (1998) dan Master of Management dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (2005).

Beliau meraih doktor dalam Ilmu Politik dengan predikat sangat memuaskan saat menyandang pangkat kolonel di militer (2019).

Baca Juga: TNI AD Terima 120 Unit Kendaraan Operasional Baru Hasil Kerja Sama YKEP dan RST

Setelah lulus dari Akademi Militer Magelang (1988), penulis bertugas di komando strategis angkatan darat (KOSTRAD) selama sepuluh tahun sebelum masuk ke bidang intelijen (BAIS).

Mayjen TNI Assc., Prof., DR. Budi Pramono, S.I.P., M.M., M.A., (GSC)., CIQaR., CIQnR., MOS., MCE., CIMMR memiliki pengalaman luas dalam berbagai pendidikan Militer, termasuk Regimental Officer Advanced Course (SUSLAPA - II) di Australia (1996), National Security Intelligence Training Course di Taiwan (1999), Command and General Staff College, School of General Staff and Command di Manila (2001), di mana penulis menerima penghargaan lulusan terbaik (Honor Graduate), United Nations logistics Course di Port Dickson (2002), Austfamil Course di Laverton Australia (2003), dan Emergency Management Australia Course (2004).

Mayjen TNI Assc., Prof., DR. Budi Pramono, S.I.P., M.M., M.A., (GSC)., CIQaR., CIQnR., MOS., MCE., CIMMR,  pun mendapatkan penghargaan sebagai DEAN of MAAT di Teheran, Iran (2012), serta penghargaan dari Duta Besar RI di Iran (2012). Beliau juga menerima penghargaan Wantimpres pada 2015, 2016, dan 2019, penghargaan Wantannas (2020), Bintang Yudha Nararya (2021), serta Piagam Penghargaan Warta Merdeka sebagai Tokoh Militer dengan ISBN, HAKI dan Gelar Kompetensi Internasional Terbanyak pada tahun 2023. Di Agustus 2024 telah menyelesaikan SH dan MH (Cumlaude).

Saat ini beliau merupakan Associate Professor di Universitas Pertahanan Republik Indonesia, di mana beliau mengabdikan dirinya dalam dunia akademik melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi. (*)

Editor : Fudai