SURABAYA | ARTIK.ID - Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menerima kunjungan Kepala Perwakilan PBB di Indonesia, Gita Sabharwal, di Kota Surabaya. Gita mengapresiasi pencapaian SDGs Jawa Timur di Surabaya.
“Kami membahas peningkatan kolaborasi Jatim dengan lembaga-lembaga PBB,” kata Khofifah pada Sabtu (10/8).
Baca Juga: Jawa Timur Terdepan dalam Tata Kelola Pemerintahan Hngga Penurunan Kemiskinan
Pertemuan tersebut berlangsung dalam sebuah jamuan makan pada Jumat (9/8). Khofifah dan Gita Sabharwal berdiskusi tentang kemajuan Jawa Timur, khususnya komitmen dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Khofifah menyampaikan apresiasi kepada PBB atas perhatian mereka terhadap Jawa Timur.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Gita Sabharwal dan rombongannya yang telah datang ke Jawa Timur. Kami merasa terhormat karena beliau memperhatikan kerja-kerja kami di bidang Sustainable Development Goals (SDGs),” ujar Khofifah.
Khofifah menegaskan bahwa pertemuan ini membahas secara detail berbagai program inisiatif yang telah dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam lima tahun terakhir, yang dinilai PBB relevan dengan pencapaian SDGs.
“Menurut Ibu Gita, beberapa program pembangunan di Jatim sudah sesuai dengan target SDGs, seperti kesehatan yang baik dan kesejahteraan, pendidikan berkualitas, serta kesetaraan gender dan perdamaian,” tegas Khofifah.
Selama masa kepemimpinan Khofifah, banyak perhatian diberikan pada program peningkatan kualitas kesehatan, mulai dari infrastruktur dan layanan kesehatan hingga perluasan ke wilayah terpencil.
Dalam bidang kesejahteraan, Khofifah aktif menyalurkan bantuan seperti PKH plus untuk lansia, bantuan modal untuk perempuan kepala keluarga, dan pemberdayaan UMKM.
Program Tis Tas juga berhasil meningkatkan kualitas pendidikan di Jatim, terbukti dengan banyaknya prestasi yang dicapai, termasuk jumlah siswa yang diterima di PTN dan penghargaan di Olimpiade Sains Nasional.
Baca Juga: Hasil survei, Emak Tidak Mampu Kejar Bunda, Unggul Dua Kali Lipat di Pilgub Jatim 2024
Khofifah juga diakui secara nasional dengan penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Presiden Joko Widodo pada Peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXVIII di Surabaya pada April lalu.
“Berbagai program pembangunan berkelanjutan telah kami laksanakan, termasuk pengembangan PLTS di pesantren di Jatim, yang menunjukkan upaya kami dalam pembangunan berorientasi lingkungan yang efisien secara ekonomi,” tambahnya.
Pertemuan Khofifah dengan Gita Sabharwal juga mencakup diskusi mengenai kolaborasi strategis antara lembaga-lembaga PBB dan Jawa Timur, termasuk upaya pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender.
Gita Sabharwal menyatakan ketertarikan dalam memahami lebih dalam tentang kiprah Khofifah dalam pemberdayaan perempuan sebagai Ketua Umum PP Muslimat NU.
“Saya baru menjabat di Indonesia sejak April 2024 dan ingin belajar dari para pemimpin terkemuka yang memberikan kontribusi signifikan, terutama di bidang yang sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan,” ujar Gita.
Baca Juga: Khofifah Indar Parawansa Dukung Ekspansi Global PT Jasuindo Tiga Perkasa Sidoarjo
Gita menilai kepemimpinan Khofifah dalam pelayanan publik serta inisiatifnya dalam pendidikan dan kesejahteraan sosial sangat menarik perhatian.
“Upaya Ibu Khofifah dalam pemberdayaan perempuan sangat inspiratif,” ungkap Gita.
Pertemuan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh PBB, termasuk Hosianna Anggreni (UNWOMEN Program Analyst), Regina Noya (IOM Head of Office in Surabaya), Muhammad Afrianto Kurniawan (UNICEF-OIC Surabaya), Wahyu Kurniawan (UNDP Provincial Assistant SMILE Project East Java Province), dan Martina (Vaccination Technical Officer Surabaya).
(red)
Editor : Fudai