Khofifah Indar Parawansa Sebut Jatim Cetak Sejarah Baru, Angka Kemiskinan Tembus 1 Digit

Baca Juga:

  1. PDAM Surabaya Sigap Tangani Kebocoran Pipa di Area Proyek Joyoboyo, Distribusi Air Terganggu
  2. Wakil Ketua DPW Perindo Jatim Tanggapi Perbedaan 1 Muharram, Indonesia Harus Bebas dari Penjajahan
  3. Erika Carlina Pernah Pakai Jilbab Saat Sekolah Dasar Karena Dibully
  4. Brisia Jodie Mengaku Mantan Pacarnya Hamili LC, Seantero Publik Jadi Heboh

SURABAYA | ARTIK.ID - Angka kemiskinan di Jawa Timur kembali menunjukkan tren positif dengan penurunan signifikan. Berdasarkan data resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur per Maret 2024, angka kemiskinan di Jatim mencapai 9,79 persen, mencetak sejarah baru sebagai provinsi dengan angka kemiskinan satu digit untuk pertama kalinya.

Baca Juga: Jawa Timur Terdepan dalam Tata Kelola Pemerintahan Hngga Penurunan Kemiskinan

Pencapaian luar biasa ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, kota, hingga seluruh elemen masyarakat. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan rasa syukurnya atas capaian ini dan mengapresiasi kerja sama semua pihak.

"Alhamdulillah, berkat kerja keras dan sinergi semua pihak, angka kemiskinan di Jawa Timur terus menurun. Data BPS terbaru menunjukkan bahwa pada Maret 2024, angka kemiskinan di Jatim mencapai 9,79 persen. Ini merupakan pencapaian luar biasa dan menjadi sejarah baru bagi Jawa Timur," ungkap Khofifah dalam akun Facebooknya, Senin (8/7).

Baca Juga: Hasil survei, Emak Tidak Mampu Kejar Bunda, Unggul Dua Kali Lipat di Pilgub Jatim 2024

Lebih membanggakan lagi, penurunan angka kemiskinan di Jawa Timur ini tertinggi di antara provinsi lain di Pulau Jawa dan tertinggi secara nasional. Jatim berhasil menurunkan angka kemiskinan sebanyak 206.120 jiwa, mengungguli provinsi lain seperti Jawa Tengah (87.170 jiwa), Sumatera Selatan (61.440 jiwa), dan Sulawesi Selatan (52.370 jiwa).

Khofifah menjelaskan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari program dan kebijakan tepat sasaran yang dijalankan Pemprov Jatim selama periode 2019-2024. Salah satu program unggulannya adalah Jatim Sejahtera, yang fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar, peningkatan pendapatan, dan pemberdayaan masyarakat.

Baca Juga: Khofifah Indar Parawansa Dukung Ekspansi Global PT Jasuindo Tiga Perkasa Sidoarjo

"Program Jatim Sejahtera telah terbukti efektif dalam mengurangi jumlah penduduk miskin di Jawa Timur. Kami akan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program dan kebijakan yang tepat sasaran," tegas Khofifah.

Khofifah mengajak semua pihak untuk terus bersinergi dan bekerja sama dalam upaya penanggulangan kemiskinan. Ia optimistis bahwa dengan kerja keras dan gotong royong bersama, Jawa Timur dapat mencapai targetnya untuk menjadi provinsi bebas kemiskinan di masa depan. (red)

Editor : Fudai