SURABAYA | ARTIK.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk pertama kalinya menyelenggarakan turnamen E-Sport memperebutkan Piala Walikota di Plaza Internatio - Kota Lama Surabaya. Turnamen ini akan diadakan pada 26-28 Juli 2024 dengan total hadiah mencapai Rp150 juta.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa minat anak muda Kota Pahlawan terhadap E-Sport semakin meningkat. Hal ini terlihat dari antusiasme mereka saat bertemu dengan Ketua IESPA Surabaya, Prakoso Setioputro, di event Pesta Pora Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran.
Baca Juga: Gerakan Aspirasi Surabaya(GAS) Prihatin dengan Taman Tak Terawat dan Parkir Liar di Surabaya
"Sudah lama kami memikirkan kegiatan untuk anak muda. E-Sport menjadi pilihan, dan kami adakan Piala Walikota untuk warga Surabaya. Ini menunjukkan bahwa pemuda Surabaya luar biasa, bahkan lebih jago dari kota lain," kata Wali Kota Eri.
Baca Juga:
- Lisa BLACKPINK Makan Malam dengan Keluarga Frederic Arnault, Langsung Diterpa Isu Pernikahan
- Eri Cahyadi dan Dinkominfo Perangi Judi Online, ASN yang Terlibat akan Dipecat
- Eri Cahyadi Gelar Turnamen E-Sport Piala Walikota dengan Hadiah Rp150 Juta
- Eri Cahyadi Berlari di Green Force Run 2024 Bersama 3.500 Pelari dari Berbagai Daerah
- Targetkan Pasar Modern di Surabaya, Eri Cahyadi Relokasi Pasar Karah ke Tempat Baru
Alasan lain mengembangkan E-Sport adalah potensi besar anak muda di Kota Pahlawan. "InsyaAllah di eks THR-TRS akan kita sediakan untuk anak muda dan kita kembangkan. Tidak hanya E-Sport, ada konsep dari Mas Prakoso bagaimana anak muda bisa berkreasi di sana. Saya juga siapkan tempat untuk band yang kita siarkan secara langsung (streaming)," ujarnya.
Turnamen E-Sport ini akan diadakan di Plaza Internatio, Kota Lama Surabaya. Kategori peserta dibuka untuk pelajar dan masyarakat umum. Total hadiah yang disediakan Pemkot Surabaya mencapai Rp150 juta.
"Saya ingin menunjukkan kepada anak muda bahwa ada tempat yang luar biasa. Di mana, kita (Surabaya) menewaskan Jendral AWS Mallaby. Anak-anak muda harus ingat sejarah Surabaya sebagai Kota Pahlawan, itulah alasan mengapa turnamen E-Sport digelar di Plaza Internatio," ungkap Eri.
Baca Juga: QA Space Sukses Hadirkan Instalasi Seni Outdoor Pertama di Fairway Nine Mall Surabaya
Wali Kota Eri berharap turnamen ini menjadi wadah bagi anak muda untuk menunjukkan kemampuan dan potensi mereka. Pemkot Surabaya akan memfasilitasi semua kegiatan pemuda.
"Seluruh anak muda di Kota Surabaya, nanti di bulan Juli ada E-Sport, DJ, dan dance. Ayo tampilkan semua kemampuan, dan potensi kalian, saya tunggu, dan raih hadiahnya," ajak dia.
Selain turnamen E-Sport, pada 27 Juni 2024, akan diadakan Soft Launching Kota Lama Surabaya. Wali Kota Eri akan mencoba menikmati Kota Lama Surabaya sambil menggunakan Jeep, sebelum di launching pada 3 Juli 2024.
Baca Juga: Kampanye Pilgub Jatim, Khofifah Indar Parawansa Syuting Video Klip Bersama Dewa 19
"Ada becak, ada sewa sepeda tua, ada sewa kostum. Nanti kita cek sambil jalan, kita buka semuanya jadi pengunjung bisa menikmati," terangnya.
Ia melanjutkan, Kota Lama Surabaya tidak hanya dikelola oleh Pemkot Surabaya saja, melainkan turut menggandeng sejumlah komunitas. Ia berharap anak-anak muda di Kota Surabaya bersama komunitas dapat menghidupkan Kota Lama Surabaya.
"Saya menyediakan tempat sehingga anak-anak muda dan komunitas ini bisa bergerak. Saya bayangkan anak muda yang memiliki kreativitas menghidupkan Kota Lama Surabaya. Saya membuka tempat itu untuk anak muda, saya ingin menunjukkan Surabaya adalah kotanya anak muda," pungkasnya. (*)
Editor : Fudai