SURABAYA | ARTIK.ID - Sebanyak 330 pasangan di Surabaya akan melangsungkan pernikahan dalam gelaran nikah massal berkonsep pesta kebun yang unik pada 3 Juli 2024 mendatang. Menariknya, sebelum resepsi, mereka akan mengikuti isbat nikah terlebih dahulu.
Acara ini merupakan bagian dari program Lontong Kupang (Layanan Online Terpadu One Gate System) yang digagas oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Pengadilan Agama dan Kementerian Agama.
Baca Juga: Sisi Gelap Puskesmas 24 Jam dan Layanan BPJS Surabaya, Michael Leksodimulyo Buka Suara
Sebelum resepsi, 330 pasangan ini akan mengikuti pembekalan tentang pentingnya akta nikah dan prosedur isbat nikah.
Mereka juga akan menjalani pemeriksaan kesehatan dan fitting busana pengantin. Isbat nikah akan dilaksanakan di Gedung Siola lantai 4 dengan dua gelombang, yaitu pada tanggal 2 Juli (250 pasangan) dan 3 Juli (80 pasangan).
Baca Juga:
Baca Juga: Surabaya Sumringah Sambut Karnaval Budaya APEKSI, Kota Pahlawan Jadi Panggung Nusantara
- Adhi Kartiko Pratama Prioritaskan Investasi Jangka Panjang, Tunda Pembagian Dividen
- Jangan Panik, Kenali Gejala Narcissistic Personality Disorder, Ini Cara Pengobatannya
- Mudik dan Balik Idul Adha Lancar, PLN Siapkan Fast Charging Kendaraan Listrik di Rest Area
- Luna Maya, dari Bali Menuju Puncak Karier Dunia Hiburan di Jakarta dengan Penuh Kontroversi
Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani mengatakan pembekalan ini bertujuan memberikan pemahaman yang baik tentang pentingnya akta nikah dan prosedur yang harus diikuti.
“Acara ini merupakan bagian dari upaya kita untuk memberikan kepastian hukum bagi pasangan yang telah menikah tetapi belum memiliki akta nikah resmi. Ada pasangan yang sudah menikah bertahun-tahun, ada yang pasangan baru. Usia yang paling tua adalah usia 70 tahun,” kata Bunda Rini sapaan akrabnya.
Puncak acara, resepsi pernikahan akan digelar di Balai Kota Surabaya dengan konsep pesta kebun yang terbuka untuk umum. Para pengantin akan mengenakan busana pengantin yang telah disediakan dan dirias oleh perias profesional.
Baca Juga: Armuji Apresiasi Perusahaan yang Kembalikan Ijazah Karyawan
Dengan adanya program Lontong Kupang dan nikah massal ini, Pemkot Surabaya berharap dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan hak-haknya sebagai pasangan suami istri yang sah, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya dokumen pernikahan. (red)
Editor : Fudai