Luna Maya, dari Bali Menuju Puncak Karier Dunia Hiburan di Jakarta dengan Penuh Kontroversi

SURABAYA | ARTIK.ID - Sejak duduk di bangku SD Luna Maya sudah terlihat lebih menonjol lantaran memiliki postur tubuh yang lebih tinggi dibanding teman-temannya yang lain. Siapa sebenarnya Luna Maya ini? Yuk, kita telusuri biografi lengkapnya!

Lahir dengan nama Luna Maya Sugeng di Bali pada tanggal 26 Agustus 1983, Luna adalah anak dari Uut Bambang Sugeng dan Desa Maya Waltraud Maiyer, yang memiliki darah keturunan Austria. Dia memiliki dua kakak laki-laki bernama Ismael Dully dan Tipi Jabrik.

Baca Juga: Sabiella Maris Kembali dengan Mini Showcase, Tampilkan 'Uneasy' sebagai Single Terbaru

Sejak kecil, Luna Maya sudah akrab dengan alam dan sering bermain di pantai dan sawah saat di kampung halamannya.

"Masa kecil saya menyenangkan, dekat dengan alam, agak bandel," ungkap Luna Maya di saluran YouTube miliknya, dikutip, Rabu (19/6).

Baca Juga:

Meskipun masa kecilnya penuh dengan kebandelan, siapa yang menyangka Luna Maya akan mengawali karier sebagai model?

Awalnya, dia meraih juara 3 dalam kompetisi Cover Girl Aneka Yess! tahun 1999. Setelah itu, Luna Maya memutuskan untuk merantau dari Bali ke Jakarta, tidak hanya untuk mengejar karier modeling tetapi juga untuk sementara menjauh dari keluarganya.

"Ketika itu, ada sedikit masalah dalam keluarga saya. Transisi dari memiliki ayah menjadi tanpa ayah, begitu. Agak sulit, sering bertengkar. Dan setelah itu, saya mulai menjadi model, menang, mungkin itu sedikit jalan untuk menjauh dari keluarga," cerita Luna Maya.

Kesuksesannya sebagai juara 3 Cover Girl Aneka Yess! 1999 membawa Luna Maya ke dunia modeling, di mana dia dihadapkan dengan pekerjaan photoshoot dan iklan yang terus mengalir. Karier modelingnya membawa Luna menjadi bintang dalam video klip lagu "Yang Tak Pernah Bisa Mencintaimu" milik Naff dan "Sahabat Sejati" milik Sheila on 7 pada tahun 2000.

Luna Maya kemudian mengembangkan bakatnya ke dunia akting dengan peran pendukung dalam film "30 Hari Menjadi Cinta" pada tahun 2004.

Selain itu, dia juga tampil dalam film "Bangsal 13" dan "Brownies" pada tahun yang sama. Selain berakting di layar lebar, Luna Maya juga membuat debutnya di sinetron dengan peran sebagai putri duyung dalam sinetron "Dan" pada tahun 2004.

Sejak itu, Luna Maya aktif terlibat dalam berbagai proyek akting dari berbagai genre. Aktingnya yang luar biasa dalam film "Ruang" membawanya masuk dalam nominasi di beberapa ajang penghargaan bergengsi, termasuk MTV Indonesia Movie Awards 2006 dan Festival Film Indonesia 2006.

Luna Maya tidak hanya berakting di depan layar, tetapi juga berperan di balik layar sebagai produser pendamping untuk film "Jakarta Undercover" yang dirilis pada tahun 2007. Dia juga menyutradarai film pendek "Suci and the City" yang diputar di L.A. Light Indiemovie 2009. Luna Maya juga terlibat dalam penyutradaraan dan produksi film "Pintu Harmonika" yang rilis pada tahun 2013.

Selain dunia akting dan film, Luna Maya juga menjelajahi dunia tarik suara. Pada tahun 2008, Luna Maya dan Sandra Dewi berkolaborasi dengan Dewi Sandra untuk menyanyikan lagu "Play".

Baca Juga: Nikita Mirzani Kembali Gemparkan Publik Setelah Lolly Menunjukkan Perilaku Tantrum

Lagu tersebut dirilis sebagai bagian dari perayaan Euro 2008. Luna Maya juga berkolaborasi dengan vokalis Hijau Daun, Dide, untuk menyanyikan lagu "Suara (Ku Berharap)" yang diaransemen dalam versi dangdut. Kolaborasi ini meraih dua nominasi di Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2010. Pada tahun 2011, Luna Maya merilis mini album "Perjalanan" yang berisi enam lagu.

Luna Maya kembali menunjukkan bakat aktingnya dengan memerankan karakter ratu horor Suzzanna dalam film "Suzzanna: Bernapas Dalam Kubur" pada tahun 2018. Untuk peran ini, Luna Maya harus menjalani proses pemasangan prostetik di seluruh wajahnya setiap hari selama syuting.

"Proses pemasangannya berlangsung tiga jam. Kadang-kadang lebih cepat sekitar 2,5 jam. Saya sering merasa pegal, encok, dan meminta istirahat saat proses itu," ujar Luna Maya. "Jujur, ini cukup menyiksa, tapi ini bagian dari pekerjaan."

Prestasi aktingnya dalam "Suzzanna: Bernapas Dalam Kubur" membuat Luna Maya meraih penghargaan Pemeran Utama Wanita Terfavorit di Indonesian Movie Actors Awards 2019 dan Pemeran Utama Wanita Terpuji dari Festival Film Bandung 2019. Dia juga mendapatkan penghargaan Aktris Utama Terpilih di Piala Maya 2019.

Pada tahun 2020, Luna Maya berperan dalam film "Sabar Ini Ujian", film bertema time-loop pertama di Indonesia. Karena perannya dalam film tersebut, Luna Maya meraih penghargaan Aktris Pendukung Terbaik (Genre Film Komedi) di Festival Film Wartawan Indonesia 2021.

Selain prestasi dalam karier, kehidupan pribadi Luna Maya juga sering menarik perhatian publik. Dia pernah menjalin hubungan dengan beberapa pria, termasuk Fachri Albar, Ariel NOAH, dan Reino Barack. Hubungannya dengan Ariel, vokalis Peterpan saat itu, membuat publik heboh pada tahun 2004. Namun, hubungan mereka berakhir setelah Ariel menikah dengan Sarah Amilia pada tahun 2005 dan bercerai pada tahun 2008.

Luna Maya juga pernah dikaitkan dengan Gading Marten, tetapi rumor pernikahan diam-diam antara keduanya telah dibantah dengan tegas oleh keduanya.

Hubungan asmara Luna Maya dengan Ariel sempat menimbulkan kontroversi hingga menyeret mereka ke kasus hukum.

Baca Juga: Debut Akting Frederika Cull di Film Berjudul Malam Keramat, Tantangan Peran Wanita Hamil

Pada tahun 2010, video porno yang melibatkan Luna Maya, Ariel, dan Cut Tari tersebar luas di internet, menghebohkan publik hiburan di Indonesia. Video tersebut bocor dari laptop milik Ariel dan membuat polisi turun tangan. Luna Maya dipanggil sebagai saksi, sementara Ariel dijatuhi vonis 3,5 tahun penjara dan denda Rp 250 juta.

Meskipun kontroversi tersebut membuat karier Luna Maya sempat merosot, dia berhasil bangkit dan memulai bisnis untuk mengamankan masa depannya.

Luna Maya merintis bisnis dari nol setelah mengalami masa sulit keuangan pada tahun-tahun awal setelah kontroversi tahun 2010. Sekarang, dia tidak hanya aktif di dunia hiburan dan fashion, tetapi juga sukses sebagai pengusaha dengan berbagai usaha di berbagai bidang.

Luna Maya membangun clothing line Luna Habit, restoran Macama by Luna Maya, dan lini kosmetik NAMA Beauty. Dia juga terlibat dalam platform konten TS Media bersama Marianne Rumantir dan memiliki channel YouTube pribadi yang sudah memiliki lebih dari 1,7 juta subscriber.

Dengan semangat dan keteguhan hati, Luna Maya telah mengatasi salah satu badai terbesar dalam hidupnya dan kembali sukses di dunia hiburan.

Saat ini, dia tetap produktif dan berkontribusi dalam industri hiburan serta fashion. Pada Februari 2023, Luna Maya bahkan tampil di runway show Michael Kors Fall/Winter di New York Fashion Week 2023. Selain itu, dia kembali memerankan karakter Suzzanna dalam film "Suzzanna: Malam Jumat Kliwon".

Editor : Fudai