JAKARTA | ARTIK.ID - Nikita Mirzani kembali menjadi perhatian publik setelah momen penjemputan putrinya, Laura Meizani alias Lolly, viral di media sosial. Dalam video tersebut, Lolly terlihat menangis histeris dan meminta pertolongan, memicu banyak warganet menyebutnya sebagai bentuk tantrum.
Perilaku Lolly tersebut menarik perhatian pengguna media sosial, yang mengaitkan dengan sifat Nikita yang dikenal penuh semangat dan kontroversi. Beberapa warganet bahkan berpendapat bahwa Lolly mewarisi sikap tersebut dari ibunya.
Baca Juga: Sabiella Maris Kembali dengan Mini Showcase, Tampilkan 'Uneasy' sebagai Single Terbaru
Menanggapi tudingan itu, Nikita tidak membantah bahwa ia sering berkonflik dan dikenal sebagai sosok yang kerap mengundang perhatian. Namun, ia menegaskan bahwa ia tidak pernah mengajarkan perilaku buruk kepada anak-anaknya.
"Saya sadar tukang huru-hara, saya tukang cari ribut, tapi saya tidak pernah mengajarkan anak yang tidak baik," ungkapnya.
Nikita menantang mereka yang menuduhnya untuk menunjukkan bukti bahwa ia mengajarkan sikap tantrum kepada Lolly.
Ia menyatakan bahwa ia tidak pernah menunjukkan perilaku tersebut di hadapan anak-anaknya dan selalu berusaha menjadi ibu yang baik di rumah.
Baca Juga: Debut Akting Frederika Cull di Film Berjudul Malam Keramat, Tantangan Peran Wanita Hamil
"Ketika saya sampai rumah, saya menjadi seorang ibu yang baik walaupun saya bukan ibu yang sempurna," ujarnya.
Sebelumnya, Nikita juga menjelaskan momen dramatis saat menjemput Lolly di apartemen. Ia sudah memprediksi anaknya akan berontak saat dijemput, tetapi tidak ada tindakan kekerasan yang terjadi.
Kuasa hukum Nikita, Fahmi Bachmid, menjelaskan bahwa Lolly dalam keadaan sehat dan tidak ditahan. Ia juga menekankan bahwa Lolly mendapatkan perlindungan sesuai UU Perlindungan Anak.
Baca Juga: Penampilan Memukau Maia Estianty Picu Spekulasi Oplas, Ini Jawabannya
"Dia sehat, tidak ditahan, dan di bawah perlindungan Nikita Mirzani," kata Fahmi di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Lolly dijemput dari apartemen pada 19 September lalu dan telah menjalani visum untuk memastikan kesehatannya.
Dia juga memberikan keterangan sebagai saksi korban kepada polisi. Nikita melaporkan Vadel Badjideh ke Polres Metro Jakarta Selatan dengan pasal terkait UU Perlindungan Anak, UU Kesehatan, dan KUHP.
Editor : Fudai
