WordPress dan Weebly Terblokir Kemenkominfo Berdalih Kesalahan Teknis

Reporter : Fuart

JAKARTA | ARTIK.ID - WordPress, Weebly, dan DuckDuckGo sempat diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pada Sabtu (3/8). Berdasarkan laman Trustpositif Kominfo, situs WordPress termasuk dalam daftar situs yang dilarang diakses.

Alasan pemblokiran WordPress belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa saat kemudian, WordPress sudah dapat diakses kembali dan status pemblokirannya dihapus. Situasi ini tampaknya tidak begitu disadari oleh pengguna WordPress.

Baca juga: Diskominfo Jaatim Gelar Forum Kehumasan di Ballroom Hotel Vasa, Surabaya

Informasi pemblokiran tersebut diunggah oleh pengguna Facebook dengan akun Tommy Hutomo. Ia menemukan bahwa situs WordPress telah diblokir berdasarkan informasi di laman Trustpositif Kominfo. Seperti terlihat pada gambar yang diunggahnya, domain wordpress tercatat sebagai situs yang diblokir.

Pemblokiran ini menjadi perbincangan ramai di kalangan pengguna Facebook lainnya. Sejumlah netizen mengonfirmasi bahwa situs WordPress sempat tidak bisa diakses melalui ISP atau Internet Service Provider grup Telkom. Namun, pada pukul 19.29 WIB, akses ke situs WordPress kembali normal dan status di situs Trustpositif Kominfo berubah menjadi "Tidak ada".

Netizen berspekulasi bahwa pemblokiran WordPress mungkin terkait dengan isu judi online, mengingat banyak situs judi online menggunakan CMS atau Content Management System gratis dari WordPress.

"Mungkin ini salah satu alasannya," kata akun Facebook Dedi Nugroho sembari menunjukkan tangkapan layar situs judi online yang menggunakan layanan WordPress.

WordPress adalah sebuah aplikasi sumber terbuka gratisan yang sangat populer digunakan sebagai mesin blog. Dibangun dengan bahasa pemrograman PHP dan pangkalan data MySQL,

WordPress adalah tools populer bagi siapa saja yang ingin membangun website atau blog secara gratis, bahkan tanpa memiliki pengetahuan dasar tentang pemrograman. Platform CMS ini gratis dan dapat diinstal, digunakan, serta dimodifikasi oleh siapa saja.

Kemenkominfo kemudian buka suara terkait pemblokiran situs wordpress, Weebly, dan DuckDuckGo yang ramai dibicarakan di media sosial.

Usman Kansong, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemenkominfo, menyatakan bahwa pemblokiran wordpress dan Weebly merupakan kesalahan teknis.

"Ada kesalahan teknis. Terblokir istilah lebih tepatnya," kata Usman, Senin (5/8/2024), dikutip dari tempo.

Usman menjelaskan bahwa beberapa situs judi online ditemukan bersembunyi di subdomain WordPress, sehingga terjadi pemblokiran untuk situs-situs tersebut. Namun, situs utama wordpress tidak seharusnya terblokir dan telah dipulihkan segera setelah ditemukan kesalahan.

"Hal yang sama juga terjadi pada Weebly," ungkapnya.

Baca juga: Kehabisan Dana, Kemenkominfo Akhiri Kontrak Rp5,2 Triliun untuk Proyek HBS

Di sisi lain, Kemenkominfo menyatakan bahwa situs DuckDuckGo resmi diblokir karena adanya aktivitas judi online dan pornografi dalam hasil pencariannya.

"Kami blokir DuckDuckGo karena banyak konten judi online dan pornografi dalam hasil pencariannya, serta karena DuckDuckGo tidak terdaftar sebagai penyelenggara sistem elektronik (PSE)," ungkap Usman.

Usman menambahkan bahwa situs DuckDuckGo masih diblokir, namun Kemenkominfo akan mempertimbangkan untuk memulihkan akses jika DuckDuckGo berkomitmen untuk tidak mempromosikan konten negatif dan melakukan registrasi sebagai PSE.

"Kita lihat nanti. Kalau DuckDuckGo komitmen tidak mempromosikan konten negatif dan melakukan registrasi, bisa dipertimbangkan untuk dipulihkan lagi," terangnya.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa sejak 17 Juli 2023 hingga 30 Juli 2024, Kemenkominfo telah menangani lebih dari 2,72 juta konten perjudian online.

Kemenkominfo juga telah memblokir 573 akun dompet digital dan hampir 7.000 rekening bank terkait judi online, serta melaporkan lebih dari 20.000 kata kunci terkait judi online kepada Google dan Meta.

Selain itu, Kemenkominfo juga memblokir beberapa VPN atau jaringan pribadi virtual yang digunakan untuk mengakses judi online.

"Saya sudah menerapkan kebijakan untuk menutup VPN yang digunakan untuk judi online. Kami juga memblokir beberapa VPN sehingga masyarakat tidak bisa mengakses judi online melalui VPN," kata Budi dalam acara Emak-Emak Anti Judi Online di Gedung Kemenkominfo, Jakarta, Kamis (1/8/2024).

Budi menjelaskan bahwa pihaknya telah memblokir tiga VPN yang digunakan untuk aktivitas judi online, namun tidak menyebutkan nama VPN tersebut.

"Namanya tidak usah disebut, pokoknya kalau pakai itu sudah tidak bisa. Nanti kalau disebutkan, yang lain akan beralih ke VPN lain," ujarnya.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika), ada sekitar 23-30 perusahaan VPN gratis di Indonesia. Kemenkominfo akan terus memantau semua VPN gratis yang digunakan untuk kegiatan judi online dan secara bertahap akan memblokir VPN yang memuat konten negatif.

Untuk saat ini, Kemenkominfo fokus pada pemberantasan judi online yang mencakup masyarakat menengah ke bawah melalui VPN gratis, namun tidak menutup kemungkinan akan menangani VPN berbayar di masa depan.

"Kami akan evaluasi jika VPN berbayar tidak kooperatif, maka dengan segala hormat kami akan blokir juga, termasuk platform media sosial," tandas Budi. (red)

Editor : Fudai

Peristiwa
10 Berita Teratas Pekan Ini
Berita Terbaru