JAKARTA | ARTIK.ID - Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov, Senin (6/11) menuduh Anglo-Saxon sebagai biang kerok yang mendorong Timur Tengah menuju perang besar, yang menyebabkan lonjakan terorisme dan jutaan pengungsi.
“Kita bisa melihat Anglo-Saxon benar-benar mendorong Timur Tengah ke jurang perang besar,” ujarnya ketika berpidato di maraton Znanie (Pengetahuan) di International RUSSIA EXPO.
Baca Juga: Gencatan Senjata Israel dan Hamas Diperpanjang untuk Pertukaran Sandera Tahap 2
Menurut Lavrov, kebijakan Barat terlihat jelas di Ukraina, Irak, Libya dan Suriah.
“Hasil dari kebijakan ini juga mencakup peningkatan terorisme dan ekstremisme, hancurnya kehidupan, hancurnya keluarga, dan jutaan arus pengungsi,” tambah diplomat terkemuka Rusia itu.
Baca Juga: IDF Tembak Sandera Palestina Hingga Tewas, Setelah Hamas Bebaskan Sandera Yahudi
Lavrov juga mencatat bahwa metode yang digunakan AS dan negara-negara satelitnya mencakup upaya untuk menabur kekacauan di berbagai belahan dunia, membuat negara-negara saling bermusuhan, dan meningkatkan ketegangan etnis dan agama.
“Barat terbiasa menyelesaikan masalahnya sendiri dengan mengorbankan orang lain dan mengeksploitasi sumber daya orang lain,” pungkasnya.
Baca Juga: Dinilai Terlalu Memihak Israel, BBC Dikecam oleh Para Jurnalisnya
(DIY)
Editor : Fudai