JEMBRANA | ARTIK.ID - Sebagai upaya menggerakkan budaya gemar membaca dan melestarikan budaya lokal untuk membangun generasi berkualitas menuju Jembrana Emas, pemerintah kabupaten Jembrana menggelar Lomba Bercerita dan Lomba Pidato Bahasa Bali.
Lomba dibuka Bupati Jembrana I Nengah Tamba, Kamis (5/10) bertempat di Gedung Kesenian Ir Soekarno. Turut hadir Sekda I Made Budiasa serta OPD terkait dilingkup Pemkab Jembrana.
Baca Juga: Profil I Made Badra, SE: Pengabdian dan Dedikasi 34 Tahun di Bank BPD Bali
Asisten Administrasi Umum I Made Dwi Maharimbawa selaku Ketua Panitia acara menjelaskan pelaksanaan lomba menggunakan anggaran dari APBD Kabupaten Jembrana terkait program pembinaan perpustakaan, kegiatan pembudayaan gemar membaca tingkat daerah kabupaten/kota.
Baca Juga: Siswa MIN 4 Jembrana Mengukir Prestasi dengan Meraih Juara Favorit Pildacil Se Provinsi Bali
"Perlombaan ini dibagi menjadi 2 yaitu, Lomba bercerita yang diikuti oleh 10 orang dari siswa siswi SD/MI se kabupaten Jembrana dan Lomba Pidarta bahasa bali yang diikuti oleh 10 orang dari siswa siswi SMP se kabupaten Jembrana,"jelasnya.
Sementara Bupati I Nengah Tamba usai membuka jalannya perlombaan menyambut baik kegiatan tersebut. Selain melestarikan budaya lokal juga menjadi pembentukan karakter generasi muda. "Ini penting sebagai bentuk pendidikan mental dan karakter kepada generasi muda Jembrana, selain menerapkan budaya gemar membaca juga kita melestarikan budaya lokal yaitu budaya Bali ini,"ujarnya.
Baca Juga: Cek Kesiapan Hadapi Arus Mudik, Bupati Tamba Dampingi Kapolri Tinjau Pelabuhan Gilimanuk
Pada kesempatan itu, Bupati Tamba juga mencontohkan bagaimana mecerita (dalam bahasa bali), adapun cerita yang disampaikan dengan judul 'Siap Selem'. "Ikuti dengan serius lomba ini agar budaya ini tetap lestari, dan jadilah contoh bagi anak - anak muda Jembrana lainnya dalam mewujudkan SDM berkualitas menuju Jembrana Emas 2026,"tutupnya.( lani )
Editor : Fuart