Jembrana, Bali –
Dalam semangat menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1446 H, KKMI Jembrana telah menggelar acara yang penuh warna dan makna, yakni Parade Drumband dan Musik Islami. Acara yang berlangsung di MIN 4 Jembrana, Desa Cupel, pada 15 Februari 2025 ini berhasil mengumpulkan 21 madrasah dari ujung timur MI Nurul Islam Desa Pulukan hingga ujung barat MIN 6 Jembrana Gilimanuk, dengan partisipasi sekitar 1.100 siswa.
Menurut Ketua KKMI Jembrana, Fathurrahman, kegiatan ini merupakan realisasi dari rapat program kerja yang digelar pada tanggal 9 Januari 2025.
Baca Juga: Bupati Tamba Tandatangani MoU dengan PT Petroil untuk Pembangunan Kawasan Pelabuhan Gilimanuk
“Acara Parade Drumband dan Musik Islami ini merupakan program non-akademik yang kami laksanakan untuk mempererat silaturahim antar madrasah sekaligus menyebarkan semangat syiar madrasah yang maju dan bermutu. Walaupun menghadapi tantangan dari penghematan anggaran, semangat kami tetap menyala untuk merealisasikan program kerja yang telah disepakati,” ujarnya.
Kasi Pendis Jembrana Dr. Hendra Sidratul Aziz, M.AP juga menambahkan bahwa, Acara ini tidak hanya sebagai ajang hiburan, tetapi juga sebagai simbol solidaritas dan komitmen para pendidik dan siswa dalam mengangkat mutu pendidikan serta pelestarian budaya, yang menunjukkan kemandirian dan kebersamaan dalam mengoptimalkan potensi lokal.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jembrana, I Gusti Komang Budi Santika. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap perkembangan madrasah di wilayah Jembrana serta komitmen para pendidik dan siswa.
Baca Juga: Profil I Made Badra, SE: Pengabdian dan Dedikasi 34 Tahun di Bank BPD Bali
"Kami salut dengan kemajuan dan konsistensi para madrasah di Jembrana, yang telah teruji dalam menghadapi berbagai tantangan. Seni musik sebagai siar tidak mengenal batas agama; ia menyatukan kita semua dalam harmoni dan semangat kebersamaan. Selamat dan sukses untuk seluruh peserta parade. Semoga acara ini membawa keberkahan dan semakin memperkuat tali persaudaraan antar madrasah," ujar I Gusti Komang Budi Santika.
Dalam arahannya, Kepala Kantor juga menekankan pentingnya kegiatan non-akademik sebagai sarana pengembangan karakter dan pembentukan nilai-nilai keislaman yang berlandaskan budaya lokal. Beliau berharap, melalui acara seperti ini, para siswa tidak hanya mendapatkan pengalaman berharga dalam berorganisasi dan berkarya, tetapi juga semakin mencintai dan melestarikan nilai-nilai budaya serta tradisi keagamaan yang ada.
Baca Juga: PT SMS Terus Menunjukkan Kepeduliannya: Bantuan Sembako Nenek Asiyah dan Cucunya yang Yatim Piatu
Acara diakhiri dengan penampilan semarak dari pertunjukan drumband dan musik Islami, yang menampilkan kekompakan dan kreativitas para siswa dari berbagai madrasah. Suasana penuh kebersamaan dan keceriaan memadati ruang jalan Desa Cepul Jembrana dengan oengawalan ketat dari aparat ditengah padatnya para mengunjung yang ingin menyaksikan penampilan para peserta menandakan bahwa semangat Ramadhan telah berhasil dihadirkan sejak dini melalui perayaan yang menggugah rasa persatuan dan kesatuan.
Dengan terselenggaranya acara ini, KKMI Jembrana dan seluruh pihak terkait berharap bahwa momentum tersebut akan terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi masyarakat luas, khususnya dalam membangun generasi penerus yang cerdas, berdaya, dan memiliki jiwa kebangsaan yang tinggi. (*)
Editor : LANI