Pelepasan 114 Siswa MIN 5 Jembrana Berlangsung Meriah, Kasi Pendis Kemenag Tekankan Kurikulum Cinta

JEMBRANA – Suasana haru dan bahagia menyelimuti halaman MIN 5 Jembrana, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, pada Senin (2/6/2025). Sebanyak 114 siswa kelas VI secara resmi dilepas dalam sebuah acara yang berlangsung meriah dan penuh kesan. Kegiatan ini dihadiri oleh para guru, komite sekolah, wali murid, serta Kepala Seksi Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama Jembrana, Hendra Sidratul Aziz, S.Pd., M.Ap.

 

Baca Juga: ICMI Orda Jembrana Gelar Seminar Investasi Emas Bersama PT Pegadaian, Dilanjutkan dengan Buka Puasa Bersama

Acara pelepasan ini bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan menjadi momen penuh makna dan penghargaan atas perjuangan siswa yang telah menuntaskan pendidikan dasar mereka selama enam tahun.

 

Apresiasi atas Prestasi dan Karakter Siswa Madrasah

 

Dalam sambutannya, Hendra Sidratul Aziz, S.Pd., M.Ap, menyampaikan apresiasi tinggi atas capaian siswa MIN 5 Jembrana yang tidak hanya lulus 100 persen, tetapi juga berhasil mengharumkan nama madrasah hingga ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat nasional di Maluku Utara.

 

“Acara ini adalah bentuk apresiasi atas kerja keras para siswa. Lebih dari itu, momentum ini juga menjadi pengingat bahwa madrasah akan terus mengimplementasikan 'Kurikulum Cinta' sebagai dasar pembentukan karakter,” tegas Hendra.

 

Ia menjelaskan bahwa Kurikulum Cinta mengajarkan siswa untuk mencintai Allah, Rasulullah, sesama manusia, diri sendiri, lingkungan, serta bangsa dan negara. Nilai-nilai ini, menurutnya, menjadi pondasi penting dalam membentuk generasi Qur’ani yang berakhlakul karimah dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.

 

Kenangan Tak Terlupakan, 100% Lulus dan Lanjut Pendidikan

 

Sementara itu, Kepala MIN 5 Jembrana,Fathurrahman, S.Ag.,M.Pd

menuturkan bahwa pelaksanaan acara pelepasan ini merupakan hasil keputusan rapat wali siswa kelas VI pada 11 Desember 2024. Ia menekankan bahwa momen perpisahan ini bukan sekadar acara bergaya, melainkan peristiwa emosional yang akan menjadi kenangan sepanjang hidup para siswa.

 

“Enam tahun bukan waktu yang singkat. Mereka belajar, bermain, tertawa, bahkan mungkin menangis bersama. Hari ini adalah penutup babak itu, dan awal dari perjalanan baru mereka,” ujar Fathurrahman.

 

Dari 114 siswa yang dilepas, terdiri atas 54 siswa laki-laki dan 60 perempuan, semuanya telah dinyatakan lulus 100 persen dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Sebanyak 89 siswa melanjutkan ke MTsN 3 Jembrana, sementara 25 siswa memilih jalur pendidikan di pondok pesantren di Jawa Timur.

 

Baca Juga: Info Mudik Lebaran: Aturan Penyebrangan di Pelabuhan Gilimanuk dan Ketapang

Pesan dan Doa untuk Generasi Penerus

 

Di akhir sambutannya, Fathurrahman, S.Ag.,M.Pd

menitipkan dua pesan penting kepada para siswa:

 

1. Hargai jasa orang tua Kalian yang telah mengantarkan hingga lulus di MIN5 Jembrana

2. Jaga shalat lima waktu di mana pun berada sebagai benteng moral dan spiritual.

 

Ia juga menyampaikan doa agar seluruh siswa menjadi generasi yang Qur’ani, cerdas teknologi, dan tetap berpegang pada akhlak mulia.

 

Baca Juga: Wabup Ipat Apresiasi SMK Fest 2025 Jembrana

“Saya berharap kalian menjadi generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga punya karakter kuat dan cinta terhadap nilai-nilai keislaman,” tuturnya.

 

Siswa Terbaik dan Nilai Kelulusan

 

Dalam pengumuman kelulusan, Hindania Ashal Azzahro dinobatkan sebagai siswa dengan nilai tertinggi dengan total 1.216 dan rata-rata 93,54. Sementara itu, Muflihatun Sholeha berada pada peringkat terbawah dengan total 1.080 dan rata-rata 83,07, namun tetap dinyatakan lulus dengan hasil memuaskan.

 

Meriah dan Penuh Syukur

 

Acara pelepasan berlangsung meriah namun tetap sederhana, menampilkan berbagai penampilan dari siswa serta doa bersama sebagai bentuk rasa syukur atas keberhasilan yang diraih. Para orang tua pun tampak terharu menyaksikan anak-anak mereka resmi menuntaskan pendidikan dasar di MIN 5 Jembrana. (*)

 

Editor : LANI