Eri Cahyadi Berjanji Bungun Rumah Korban Kebakaran Putat Jaya

SURABAYA | ARTIK.ID - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berjanji akan memperbaiki 6 rumah warga RT 5 RW 10 Jalan Kupang Gunung Tembusan 1, Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Surabaya. Rumah yang dihuni 43 warga ini hangus dilalap si jago merah, Jumat (22/9), lalu.

Eri Cahyadi mengunjungi pengungsian korban tersebut, Senin (25/9/2023). Diketahui sebanyak 43 warga mengungsi ke Balai RW 10.

Wali Kota juga sempat melihat lokasi kebakaran. terkait hal itu Eri berjanji akan memperbaiki 6 rumah yang terbakar. Perbaikan ini akan rampung dalam 10 hari.

Baca Juga: Eri Cahyadi Melantik Pengurus IMI Surabaya, Kolaborasi Cegah Balap Liar

Dari 6 rumah yang terbakar, 4 rumah di antaranya mengalami kerusakan parah. Perbaikan ini menggunakan anggaran belanja tak terduga dari APBD Surabaya.

"Tugas kami membantu dalam 10 hari untuk menyelesaikan bangunan rumah yang kebakaran. Kalau lihat satu yang paling parah itu paling berat, bisa selesai lebih dari 10 hari," kata Eri.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menemui korban bersama Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Surabaya Rini Indriyani.

Baca Juga: Semarakkan Piala Dunia U-17, Pemkot Surabaya Gelar Turnamen antar Kelurahan

Pada kesempatan iru Eri menyampaikan bahwa terdapat 43 jiwa dari 13 KK (Kartu Keluarga) yang menjadi korban kebakaran Putat Jaya.

"Alhamdulillah dari semua kebutuhan yang 13 KK tadi, ada pakaian, seragam (sekolah), baju, sudah kita siapkan bantuan. Jadi terkait dengan seragam, makanan dan bantuan kita siapkan semuanya," papar Eri Cahyadi.

Diketahui, kebakaran terjadi karena ada warga yang membakar daun kering. Lalu, warga tersebut sempat ketiduran. Kemudian, api merembat ke pohon pring dan menyambar keenam rumah warga lain.

Baca Juga: RSUD dr Slamet Garut Terbakar Hebat, Pasien Dievakuasi ke RS Terdekat

"Hari ini kita bersihkan rumahnya setelah itu langsung dikerjakan. Karena melihat rumah yang terbakar ini dindingnya masih utuh, hanya atapnya yang turun ke bawah lantai-lantai, jadi seakan-akan tidak bisa digunakan," pungkasnya.

(ara)

Editor : Fudai