JAKARTA | ARTIK.ID - Salah satu perusahaan terkemuka di bidang pariwisata dan perhotelan di Indonesia, PT MNC Land Tbk (KPIG), baru saja meluncurkan Lido Music and Art Center (LMAC), sebuah venue multifungsi yang menawarkan berbagai pengalaman seni dan budaya bagi pengunjung.
LMAC dibuka secara resmi pada Jumat (8/9) dengan menghadirkan penampilan dari beberapa musisi dan seniman ternama.
Baca Juga: MediaTek Siap Luncurkan Dimensity 9400 Lebih Awal dari Rencana, Saingi Snapdragon 8 Gen 4
LMAC merupakan salah satu bagian dari proyek pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido City, yang berlokasi di kawasan pegunungan Lido, Bogor.
Dengan luas area lahan 5 hektar, LMAC dapat menampung hingga 50.000 orang dalam satu waktu. LMAC juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti area parkir, toilet, food court, dan panggung utama.
Head of Investor Relations KPIG, Natassha Yunita mengatakan, LMAC hadir sebagai venue yang dapat mengakomodasi berbagai jenis acara dan seni, mulai dari konser musik, festival, pameran, hingga pertunjukan teater.
Baca Juga: Manfaatkan Musim Haji, Sandiaga Luncurkan Paket Wisata Alam untuk Warga Arab Saudi
"Kami ingin menjadikan LMAC sebagai destinasi wisata budaya yang menarik dan berkelas di Indonesia. Di sini, pengunjung dapat menikmati keindahan alam Lido, serta mengapresiasi karya-karya seni dan musik yang inspiratif dan bermutu," ujar Yunita.
Selain LMAC, MNC Lido City juga tengah mengembangkan sejumlah proyek lainnya yang akan menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun internasional.
Beberapa proyek yang sedang berjalan antara lain adalah lapangan golf 18-hole berstandar piala dunia, golf club, dan private clubhouse, Lido Skyview Resort, hunian mewah, retail dining dan entertainment, hotel, serta Transit Oriented Development (TOD).
Baca Juga: Greylag Goose Ajukan Peninjauan Kembali Atas Putusan MA Terkait Garuda Indonesia
MNC Lido City diharapkan dapat menjadi kawasan terpadu yang menyediakan segala kebutuhan hiburan, bisnis, dan gaya hidup bagi masyarakat Indonesia.
(diy)
Editor : Fuart