Agnez Mo Tewas Dibunuh Teman Amerikanya, Fakta Atau Hoax

avatar Artik
Foto: IG @agnezmo
Foto: IG @agnezmo

JAKARTA | ARTIK.ID - Belakangan ini, beredar kabar mengejutkan tentang kematian penyanyi Indonesia yang sukses di kancah internasional, Agnez Mo.

Kabar tersebut menyebutkan bahwa Agnez Mo tewas dibunuh oleh temannya di Amerika Serikat karena persaingan bisnis. Namun, benarkah kabar tersebut?

Baca Juga: QuickBuck Juara EMPC 2023, Rilis Track di Label Musik Dunia STMPD RCRDS

Ternyata, kabar tersebut adalah hoax atau berita palsu yang sengaja disebar oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Agnez Mo sendiri membantah kabar tersebut melalui akun media sosialnya. Ia mengatakan bahwa ia baik-baik saja dan sedang menyiapkan proyek musik terbarunya.

Agnez Mo juga mengimbau kepada para penggemarnya untuk tidak mudah percaya dengan berita-berita yang tidak jelas sumbernya.

Ia menyarankan agar selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya. Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan doa dari para fansnya.

Dikutip dari Kanal Youtube Was Was, Selasa (30/5/2023), Agnez Mo mengatakan dirinya sehat dan baik-baik saja.

Agnez Mo pun tak marah dan tidak mempermasalahkan kabar tersebut.

Sebaliknya, Agnez Mo justru secara tersirat mengartikan dirinya akan panjang umur setelah adanya kabar dirinya meninggal dunia tersebut.

"Oh nggak papa, itu artinya panjang umur," kata Agnez Mo.

Agnez Mo sendiri adalah seorang penyanyi yang telah sukses di panggung dunia. Dengan nama lengkap Agnes Monica Muljoto.

Ia merupakan penyanyi Indonesia yang telah meraih kesuksesan internasional. Sejak kecil, Agnes telah terlibat dalam dunia hiburan.

Baca Juga: Bertemu Biden di San Francisco, Xi Tegaskan Tidak Tertarik dalam Perlombaan Hegemoni

Foto: IG @agnezmoFoto: IG @agnezmo

Ia merilis album remaja pertamanya yang berjudul And the Story Goes pada tahun 2003, yang melambungkan namanya di industri musik Indonesia.

Agnez kemudian berkolaborasi dengan musisi-musisi Amerika, seperti Timbaland, Michael Bolton, Keith Martin, T.I., Chris Brown, French Montana, dan Steve Aoki.

Agnez merupakan artis dengan penghargaan terbanyak dalam sejarah musik Indonesia dengan lebih dari 190 penghargaan.

Di antaranya 18 Anugerah Musik Indonesia, 8 Panasonic Awards, 5 Nickelodeon Indonesia Kids’ Choice Awards, 4 MTV Indonesia Awards, 2 Mnet Asian Music Awards, 1 World Music Awards, dan 1 iHeartRadio Music Awards .

Agnez juga menjadi duta anti-narkoba di Asia dan duta besar MTV EXIT bagian resmi dari MTV European TV CHANNEL dalam memerangi perdagangan manusia.

Baca Juga: Prilly Latuconsina Mewakili Indonesia di Ajang Disney Create 100

Dirinya juga menunjukkan jiwa kewirausahaannya dengan meluncurkan lini mode sendiri ANYE, APP, Digital Marketplace dan bermitra dengan produsen ponsel Vivo untuk membuat lini perangkat edisi terbatasnya sendiri.

Pada tahun 2018, lagu duet Agnez Mo dan Chris Brown "Overdose" berhasil memasuki 4 Chart Billboard Amerika Serikat yaitu HOT R&B Songs, R&B/Hip-Hop Airplay, Mainstream R&B/Hip-Hop Airplay, dan Rhythmic Airplay menempatkan Agnez Mo sebagai penyanyi Indonesia pertama yang masuk 4 Chart Billboard Amerika Serikat dengan 1 lagu .

Dengan segala pencapaiannya, Agnez Mo pantas mendapat apresiasi dan penghargaan dari bangsa Indonesia.

Ia adalah salah satu contoh dari generasi muda yang berani bermimpi dan berjuang untuk mewujudkannya.

Ia juga menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi kemajuan negeri ini.

(diy)

Editor : Fuart