SURABAYA | ARTIK.ID - Tim dosen Universitas Dinamika (Undika) berhasil mendapatkan dana hibah dari Kemenristek Dikti pada tahun 2022.
Mereka adalah Harianto, S.Kom.,M.Eng dan Yosefine Triwidyastuti, M.T dari Prodi S1 Teknik Komputer serta Yunanto Tri Laksono, M.Pd dari Prodi DIV Produksi Film dan Televisi yang berhasil meraih dana hibah berkat proposal yang berjudul Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Alat dan Edukasi Protokol Kesehatan Berbasis Teknologi Informasi.
Baca Juga: Jelang Wisuda 28 September 2024, Unitomo Bekali Calon Wisudawan dengan Materi Personal Branding
Dana hibah yang didapatkan oleh tiga dosen tersebut digunakan untuk membuat alat-alat penunjang protokol kesehatan yang diberikan ke SDN Entalsewu Sidoarjo pada Selasa (22/11). Adapun alat-alat tersebut adalah tiga UV Sterilization yang merupakan karya Tugas Akhir (TA) mahasiswa Prodi Teknik Komputer Undika, satu Android TV, satu alat penjadwalan pengumuman, video animasi protokol kesehatan serta beberapa buku modul penggunaan alat. Uniknya, alat UV Sterilization yang diberikan ini memanfaatkan sistem IoT yang mempermudah pengguna untuk bisa menjadwalkan waktu sterilisasi ruangan melalui handphone.
“Alat ini merupakan hasil dari TA mahasiswa, lalu kita perbaiki dari sisi alat dan tampilan agar lebih layak digunakan serta memperbanyak jumlahnya untuk disumbangkan,” jelas Harianto selaku ketua dalam tim PKM tersebut.
Tidak hanya sekedar menyerahkan alat, Harianto didampingi beberapa mahasiswa menjelaskan cara kerja penggunaan alat tersebut. “Jadi untuk menggunakan alat ini, pengguna bisa melakukan penjadwalan otomatis melalui aplikasi telegram,” lanjutnya.
Dengan demikian, alat ini bisa bekerja untuk mensterilkan ruangan dengan kendali jarak jauh. Namun begitu, para pengguna juga tetap bisa melakukan sterilisasi secara manual yaitu hanya dengan menghubungkan kabel alat UV Sterilization ke stopkontak yang terhubung dengan listrik.
Selain UV Sterilization, Harianto dan tim juga membuat sebuah video animasi terkait protokol kesehatan bagi para siswa-siswi yang berjumlah total 730 orang tersebut. “Jadi disini kami juga membuat animasi prokes untuk mengedukasi murid, karena mereka kan lebih suka melihat gambar animasi,” terang dosen pengampu mata kuliah Mobile Programming ini.
Baca Juga: Yudisium FKIP Unitomo, Prof. Siti Marwiyah Sebut Peradaban Manusia Lahir dari Tangan Seorang Guru
Ia pun berharap melalui PKM ini tidak hanya sekedar mendukung Program Merdeka Belajar Kampus Medeka tetapi juga sebagai sharing ilmu dan teknologi kepada guru-guru dan juga masyarakat di sekitar lingkungan SDN Entulsewu Sidoarjo. Sebelumnya, ada dua mahasiswa dari Prodi Teknik Komputer Undika angkatan 2019 yang pernah melakukan praktek mengajar di SDN Entulsewu Sidoarjo sebagai salah satu kegiatan Program Merdeka Belajar Kampus Medeka.
“Kegiatan ini bukan hanya untuk dosen saja tetapi juga untuk mahasiswa agar mereka bisa belajar dan tahu bagaimana mengimplementasikan ilmu yang mereka dapat ke masyarakat,” tutur Harianto.
Tanggapan positif pun disampaikan oleh Nilam Ruswati selaku perwakilan dari SDN Entulsewu Sidoarjo. “Kami bersyukur sekali karena ada perhatian dari Universitas Dinamika di sekolah kami berupa bentuk kerjasama dalam pemberian alat hibah ini,” ungkap guru kelas V ini.
Ia pun mengutarakan akan segera menggunakan alat UV Sterilization ini di kelas-kelas untuk mensterilkan ruangan.
Baca Juga: Unitomo Terima Hibah PDB untuk Tingkatkan Ekonomi Desa Sambibulu Melalui Wisata Edukasi
“Harapannya ya kami dapat manfaatkan alat-alat ini dengan baik dan semoga yang diberi tanggung jawab untuk mengoperasionalkan dapat melakukan pembersihan ruangan secara berkala setelah anak-anak pulang sekolah,” tutupnya.
(sti/ara)
Editor : Fuart