SURABAYA | ARTIK.ID - Diwartakan sebelumnya, dalam rangka merekatkan dan memperkuat ideologi, Arek Suroboyo Bergerak (ASB) menggelar Sarasehan Kebangsaan di Gedung Balai Pemuda Surabaya, Jumat (25/03/2022)
Pada kesempatan itu, Diana, sebagai pihak penyelenggara mengatakan, sudah saatnya kita bangkit, setlah dua tahun tertidur karena pandemi.
Baca Juga: Moeldoko di Surabaya: Yakin Indonesia Emas Sebentar Lagi
Berita Sebelumnya:
Moeldoko di Surabaya: Yakin Indonesia Emas Sebentar Lagi
"Selama dua tahun kita diem, dan selama itu justru yang paling kuat adalah mereka yang ada di seberang, sedangkan kita terlalu pulas," kata Diana.
Maka itu, Diana berbicara, harus ada gerakan Nasionalis untuk mendongkrak apa yang sudah tertinggal. Mulai rajut kembali persatuan dan jangan terlalu menonjolkan warna.
"Kita hanya dalam satu panji merah putih, rumah kita hanya NKRI," tutur Diana.
Dia mengatakan, semua komponen bangsa, DPR, Pemerintahan, Rakyat Sipil, Media, dan aktivis, semua harus bersatu padu, untuk mengembalikan lagi Indonesia pada jalur yang benar, yakni pancasila dan UUD 45.
"Mari kita jaga bersama NKRI, saling menghargai kebhinekaan, untuk menuju Indomesia Emas
Baca Juga: Moeldoko di Surabaya: Yakin Indonesia Emas Sebentar Lagi
Jendral TNI Purn DR. H. Moeldoko, S.I.P., (Foto: Kudel)
Senada dengan itu, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jendral TNI Purn DR. H. Moeldoko, S.I.P., yang hadir sebagai narasumber, secara terpisah mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan tersebut.
"Di tengah situasi Global yang tidak stabil, maka lingkungan kita perlu diperkuat rasa kebangsaannya, acara seperti ini saya rasa sangat baik," ungkap Moeldoko.
Sebab menurut Moeldoko, kalau kita bicara masalah kebangsaan di Jawa Timur, saya melihat DNA pejuangnya itu sudah tidak perlu dirakukan.
"Jika rasa pejuang yang muncul maka akan melahirkan sikap pengorbanan dan gotong royong ada di dalamnya, jadi saya yakin tema ini, sungguh ingin memperkuat kebangsaan yang sudah dibentuk," pungkasnya.
(diy)
Editor : Natasya