Melalui Program Bedah Warung , Bupati Kembang Hartawan dorong Warung Lokal Naik, dan Mampu Bersaing

JEMBRANA -Usai dilantik menjadi bupati dan wakil bupati Jembrana , I Made Kembang Hartawan dan I Gede Ngurah Patriana Krisna mencanangkan 24 program unggulan salah satunya bedah warung . Program ini akan diluncurkan secara bertahap, bukan hanya tentang mengubah bangunan, tetapi juga tentang menghargai kerja keras para pengusaha warung yang telah menjadi bagian tak terpisahkan kehidupan warga sehari-hari. 

Pada pelaksanaannya , akan berkolaborasi dengan berbagai pihak, sehingga diharapkan

Baca Juga: Hari buruh di Jembrana diperingati dengan Kegiatan Sosial

dapat meningkatkan daya saing warung-warung lokal, menarik lebih banyak pelanggan, dan pada akhirnya, meningkatkan kesejahteraan para pemilik serta komunitas sekitar.

Program ini menyasar warung-warung milik masyarakat, baik di pedesaan maupun perkotaan, agar mampu bersaing dengan toko-toko modern yang kian menjamur.

“Tentu harapan kami program Bedah Warung ini bisa menjadi penopang ekonomi rakyat. Warung-warung kecil di Jembrana harus tetap eksis dan mampu bersaing,” ujar Bupati Kembang saat penyerahan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) Rumah Sakit (RS) dari BaliMed berupa program bedah warung, Rabu (7/5).

Menurutnya, warung milik Bu Wiliya memiliki potensi besar untuk berkembang karena pemiliknya memiliki jiwa kewirausahaan yang kuat. Ia pun mengapresiasi kreativitas serta semangat pantang menyerah keluarga Bu Wiliya yang terus berjualan meskipun dengan modal terbatas.

Baca Juga: Hari buruh di Jembrana diperingati dengan Kegiatan Sosial

“Saya lihat warung Bu Wiliya ini cukup potensial. Beliau orangnya kreatif, punya semangat usaha. Dari desain bangunan sudah terlihat direncanakan dengan matang, artinya memang ada niat kuat untuk berwirausaha,” kata Bupati Kembang.

Program ini, lanjutnya, tidak hanya berhenti pada bantuan fisik semata. Ke depan akan ada pembinaan dari Dinas Koperasi dan UKM, termasuk pendampingan dari PLUT (Pusat Layanan Usaha Terpadu), baik dalam hal penataan produk, pencahayaan, penanganan produk kedaluwarsa (expired), hingga pemilihan distributor atau sales yang tepat sesuai kebutuhan masyarakat.

Sementara itu, Direktur RS BaliMed Negara, dr. I Gede Putu Dhinaranata, menjelaskan bahwa bantuan bedah warung ini merupakan bentuk dukungan terhadap pemerintah daerah serta bagian dari CSR rumah sakit dalam momentum ulang tahun ke-8 RSU BaliMed Negara.

Baca Juga: Penyerahan LHP, Bupati Kembang Ajak Parpol tertib administrasi dan bijak Gunakan Dana Daerah.

“Anggaran bantuan bedah warung ini berkisar antara Rp25 juta hingga Rp30 juta. Ke depan, jika ada usulan dari OPD atau masyarakat yang memang layak dibantu, kami siap kembali berkontribusi sesuai kondisi dan kemampuan kami,” ungkapnya.

Wiliya Ekawati, penerima bantuan asal Sarikuning Tukadaya , tak kuasa menyembunyikan rasa syukurnya. Ia mengaku sangat terbantu dengan program ini dan berharap warungnya bisa lebih berkembang.

“Terima kasih banyak kepada RSU BaliMed Negara dan Bapak Bupati Jembrana. Bantuan ini sangat berarti bagi saya dan keluarga. Semoga ke depan ekonomi kami bisa lebih baik,” ucapnya (*)

Editor : LANI