JEMBRANA - Pujawali Ida Bethara Pura Dang Kahyangan Gede Perancak puncaknya bertepatan dengan Buda Umanis Medangsia, Rabu (16/10/2024).
Pada puncak karya ini, Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Jembrana, I Ketut Sukra Negara hadir untuk menghaturkan sembah bakti kehadapan Ida Bethara yang berstana di Pura Dang Kahyangan Gede Perancak.
Baca Juga: Desa Ekasari Dinilai, Desa Antikorupsi Tingkat Kabupaten Kota se Bali
Dalam melaksanakan kegiatan spiritual baik secara sekala dan niskala harus tetap seimbang. Untuk itu, Pjs Bupati Sukra Negara meyakini bahwa kekuatan dunia niskala spritual itu tetap dibutuhkan kepada kita semua.
Dirinya pun menjelaskan, bahwa dalam pelaksanaan pujawali merupakan wujud bakti dan penghormatan terhadap Ida Bhatara-Bhatari yang berstana di Pura Dang Kahyangan Gede Perancak, sekaligus memohon keselamatan, serta kesejahteraan alam semesta.
“Kita bersama-sama memohon kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa khususnya Ida Bhatara-Bhatari yang berstana di Pura Dang Kahyangan Gede Perancak agar menganugerahkan keselamatan dan kesejahteraan bagi umat semuanya baik itu di Jembrana maupun Bali pada umumnya,” ujarnya.
Pjs Bupati Sukra Negara juga ucapkan rasa bahagia dan syukur karena dapat hadir sebagai upasaksi serangkaian acara pujawali Pura Dang Kahyangan Gede Perancak.
Baca Juga: Dilantik Kakwarcab, Sejumlah Pengurus Kwarcab di PAW
“Saya mengajak krama pengempon pura tidak henti-henti untuk selalu memohon dan ngastiti bakti kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar pelaksanaan piodalan berjalan dengan lancar dan kita semua selalu dilimpahkan kesehatan dan kesejahteraan,” ucapnya.
Sementara itu, Gusti Agung Made Arta selaku ketua pengempon Pura Dangkahyangan Gede Perancak mengatakan, puncak karya piodalan pura Dangkahyangan Gede Perancak ini tepatnya jatuh pada buda umanis medangsia.
Lebih lanjut, Made Arta menjelaskan Pura Dang Kahyangan Gede Perancak ini diempon oleh lima desa adat di wilayah Kecamatan Jembrana. Dari lima desa adat itu yakni Desa Pakraman Perancak, Yehkuning, Budeng, Dangin Tukaddaya dan Desa Sangkaragung.
Baca Juga: Pramuka Jembrana Berjambore di Udara dan di Internet
“Pangempon dari desa-desa tersebut secara bergantian menjadi panitia karya piodalan yang diadakan setiap 210 hari sekali,” jelasnya.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran Pjs Bupati Jembrana serta pemedek (masyarakat) yang sudah bisa melaksanakan persembahyangan dan mepunia di pura Dang Kahyangan Gede Perancak.
“Saya ucapkan terimakasih kepada Bapak Pjs Bupati Jembrana beserta pemedek lainnya yang sudah hadir ngaturang sembah bakti dan punia di Pura Dang Kahyangan Gede Perancak,” tutupnya. (*)
Editor : LANI