Kado Manis Hut Kota Negara ke- 129, Jembrana Raih Penghargaan UHC Kategori Utama

Bupati Jembrana I Nengah Tamba
Bupati Jembrana I Nengah Tamba

JEMBRANA | ARTIK.ID - Dua tahun berturut turut , Pemerintah Kabupaten Jembrana kembali menerima penghargaan kategori utama dalam pencapaian Universal Health Coverage (UHC). Pencapaian Jembrana tergolong sempurna , artinya 100 persen penduduk tercover dalam penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Capaian sampai dengan tahun 2024 sebanyak 331.404  jiwa atau sebesar 100% dari total jumlah penduduknya. Artinya, seluruh warga masyarakat di Kabupaten Jembrana telah memiliki payung perlindungan untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan, sehingga diganjar penghargaan dalam 2 tahun ini secara berturut-turut.

Baca Juga: Pemkab Jembrana Gelar Apel HUT Provinsi Bali Prajahita Paramakarya

Piagam penghargaan diberikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin, didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy Bupati Jembrana I Nengah Tamba, di Jakarta, Kamis (8/8).

Prestasi ini sekaligus sebagai kado manis bagi Kabupaten Jembrana yang saat ini memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Negara ke - 129. 

Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan, pencapaian tersebut tentu menjadi sebuah kesuksesan besar program UHC di Jembrana. Kabupaten Jembrana telah berhasil memberikan payung perlindungan untuk mengakses layanan kesehatan kepada hampir seluruh warga Kabupaten Jembrana.

Sejalan dengan Inpres Nomor 1 tahun 2022, yang merupakan instruksi presiden kepada gubernur dan bupati/walikota dalam mendorong Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Dimana salah satu targetnya adalah 98 persen  penduduk Indonesia dapat terlindungi kesehatannya melalui program JKN-KIS pada tahun 2024,.

Penghargaan ini bukan sebagai tujuan, tetapi permulaan untuk memotivasi untuk terus mengembangkan program-program yang menyentuh langsung masyarakat, terutama kesehatan secara khusus bagi masyarakat yang kurang mampu. ”Komitmen pemerintah Jembrana agar tidak ada lagi warga tidak mau berobat karena tidak mampu, karena pemerintah sudah menanggung,” ungkapnya.

Baca Juga: Pegawai Pemkab Jembrana Beradu Gaya Dalam Lomba Outfit of The Day

Karana itu, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengalokasikan anggaran miliaran rupiah untuk membayarkan premi masyarakat secara penuh, terutama yang tidak mampu. ”Kesehatan merupakan kebutuhan primer, selain pendidikan. Karena itu, harus menjadi fokus perhatian utama,” ujarnya.

Dengan pencapaian ini, juga harus dijadikan motivasi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan. Artinya, dengan capaian UHC ini, pelayanan terhadap masyarakat yang menggunakan JKN harus lebih maksimal
Bupati Tamba berharap tidak ada pengecualian dalam pelayanan kesehatan. Pengguna JKN maupun umum tetap harus sama dan adil dalam mendapat pelayanan. ”Jadikan penghargaan ini sebagai trigger, motivasi untuk mewujudkan Jembrana yang maju, sehat dan bahagia,” tegasnya.

Bupati Tamba menambahkan, penghargaan ini juga menjadi kado bagi Kabupaten Jembrana yang saat ini memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Negara ke - 129. Karena itu bupati Tamba mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh stakeholder, perusahaan dan seluruh masyarakat yang telah konsisten dalam membantu mendukung terlaksananya UHC.  "Penghargaan UHC ini persembahan untuk hari ulang tahun Kota Negara ke- 129. Tentunya ini sangat berarti buat pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Jembrana," ungkap Bupati Tamba.

Baca Juga: Berlangsung di Sirkuit All in One, Makepung Bupati Cup 2024 Diikuti Ratusan Pasang Kerbau

Secara khusus mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan Cabang Singaraja yang telah bekerja keras agar masyarakat Kabupaten Jembrana bisa terjamin ke dalam Program JKN. “Dengan telah tercapainya UHC di Kabupaten Jembrana maka fasilitas kesehatan juga harus dioptimalkan sebagai langkah menyongsong Jembrana Emas 2026," ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menyampaikan, UHC bukan hanya sekadar program pemerintah, tetapi merupakan investasi jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat, dan dengan UHC seluruh lapisan masyarakat di Indonesia memiliki akses yang sama terhadap layanan kesehatan.

“Kami sangat mengapresiasi komitmen dari Pemerintah Kabupaten/Kota se- Indonesia yang senantiasa selalu memperhatikan masyarakatnya terkhusus dari segi kesehatan. UHC dari Kabupaten Jembrana ini tentunya salah satu hal yang sangat positif bagi masyarakat,” ucapnya.(*)

Editor : LANI