SURABAYA | ARTIK.ID - Kompetisi Panjat Tebing UNESA Rektor Cup 2024 resmi berakhir pada Sabtu, 27 Juli 2024 malam di halaman Gedung Rektorat, UNESA II Kampus Lidah Wetan, Surabaya. Acara yang berlangsung selama tiga hari ini sangat meriah, dengan antusiasme tinggi dari peserta dan penonton.
Kepala Bidang Kompetisi Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Surabaya, Arif Pradana, menyatakan bahwa ini adalah kompetisi pertama yang diadakan oleh Himapala UNESA sejak bertahun-tahun tidak mengadakan acara serupa. Menurutnya, kompetisi ini terbilang sukses karena berhasil menarik minat atlet se-Jawa dan Bali. Sebanyak 270 atlet dari berbagai UKM, komunitas, dan umum mendaftarkan diri untuk mengikuti perlombaan ini.
“Saya melihat kesiapan peserta yang sangat baik, dan panitia juga sangat siap (well-prepared). Meskipun jumlah peserta sangat banyak, perlombaan yang seharusnya berlangsung selama 4-5 hari dapat dipersingkat menjadi 3 hari saja,” ujarnya.
Final kompetisi ini dihadiri oleh ratusan penonton, termasuk mahasiswa, alumni, dan warga Surabaya, yang semakin memanas saat para atlet berjuang di dinding panjat untuk meraih posisi puncak di kategori Lead Climbing, Boulder, dan Speed Climbing. Arif berharap perlombaan ini dapat memajukan semangat olahraga panjat tebing di kalangan generasi muda.
Pada kategori Lead U-13 Putra, Juara 1 diraih oleh Satria Abdul Jabbar dari Wilmar RHC Gresik, Juara 2 oleh Achmad Fawwaz Al-Farisi dari FPTI Lamongan, dan Juara 3 oleh Aufa Reihan Prasetya dari Toke’ Club Denpasar.
Untuk kategori Lead U-13 Putri, Juara 1 diraih oleh Martha Zulfia Rahman dari Wilmar RHC Gresik, Juara 2 oleh Syaura Mutiara Khadijah dari Wilmar RHC Gresik, dan Juara 3 oleh Marstya Salimah Jilanafrah Asaini dari FPTI Bantul.
Pada kategori Lead U-19 Putra, Juara 1 diraih oleh Noval Bayu Wardhana dari ECC Surabaya, Juara 2 oleh Bomantara Bintang Prayuda dari Exotic Probolinggo, dan Juara 3 oleh Rizky Aditya dari PPOP DKI Jakarta.
Untuk kategori Lead U-19 Putri, Juara 1 diraih oleh Indie Maharanee dari MBCC FPTI Badung Bali, Juara 2 oleh Mayra Azalia Nabila dari Wilmar RHC Gresik, dan Juara 3 oleh Naura Jinan Syarifah dari Puslatda DIY-FPTI Bantul.
Pada kategori Lead Mapala Putra, Juara 1 diraih oleh Muhammad Fauzan Rahman dari Makopala Universitas Budi Luhur, Juara 2 oleh Achmad Abdi Kamal Maulana dari MPA Jonggring Salaka, dan Juara 3 oleh I Gusti Ngurah Bayu Segara dari Mapala Cakra Buwana.
Untuk kategori Lead Mapala Putri, Juara 1 diraih oleh Ade Andriani dari Makopala, Juara 2 oleh Sadidah Muallifah dari ITL Trisakti PPLM DKI Jakarta, dan Juara 3 oleh Rahma Sahara Juhartoyo dari PLH Siklus ITS.
Pada kategori Lead Umum Putra, Juara 1 diraih oleh Himalaya dari MBCC FPTI Bali, Juara 2 oleh Alamsyah Cahya Cakradiningrat dari Mupalaa Climbing Academy, dan Juara 3 oleh Athaya Khairul Anas dari FPTI Bantul.
Satria Abdul Jabbar, salah satu atlet dari kontingen Wilmar RHC Gresik yang berhasil merebut juara pertama, mengaku cemas dan khawatir akan jatuh lebih cepat dari lawan saat memanjat. Namun, dia dapat mengatasi hal tersebut dengan melatih teknik pernapasan dan melakukan pemanasan sebelum lomba dimulai.
Sementara itu, Indie Maharanee, atlet putri dari MBCC-FPTI Badung Bali, menyatakan bahwa meskipun mendapat giliran bertanding pada siang hari, dia tetap bersemangat. Indie telah mempersiapkan diri selama seminggu menjelang pertandingan dengan rutin berlatih memanjat dan boulder. Dia berharap memiliki kesempatan untuk mengikuti lomba-lomba berikutnya dengan lebih baik lagi. (red)
Editor : Fudai