Desa Cendono Pasuruan Gelar Cendono Carnival 2024 dengan Tema Pelestarian Budaya

PASURUAN | ARTIK.ID - Desa Cendono, Kecamatan Purwosari, Pasuruan, berhasil menyelenggarakan Cendono Carnival pada Minggu (28/7). Acara tahunan ini secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan, Agus Hari Wibawa, dan telah menjadi agenda tetap dalam kalender budaya daerah.

Agus Hari Wibawa menyampaikan bahwa Cendono Carnival 2024 mengusung tema pelestarian budaya dan menampilkan berbagai kesenian tradisional yang dipersembahkan oleh 16 Rukun Tetangga (RT) di desa tersebut.

Baca Juga: Banjir Melanda 11 Desa di Pasuruan, Warga Berharap Hujan Tidak Lagi Turun

"Setiap RT berpartisipasi aktif dengan menyajikan pertunjukan yang unik dan kreatif, menciptakan suasana yang meriah dan penuh warna," ujarnya.

Pilihan Redaksi:

Dalam sambutannya, Agus Hari Wibawa mengapresiasi inisiatif dan semangat gotong royong masyarakat Desa Cendono dalam melestarikan warisan budaya.

Baca Juga: Banjir Melanda 11 Desa di Pasuruan, Warga Berharap Hujan Tidak Lagi Turun

"Saya berharap acara seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk menggali potensi lokal dan mengembangkan pariwisata berbasis masyarakat," katanya.

Kepala Desa Cendono, Sanari, menyatakan bahwa karnaval tahun ini diikuti oleh 16 RT. Mereka diberikan kebebasan untuk menentukan penampilan apa yang akan ditampilkan selama karnaval.

"Pemerintah desa mengalokasikan anggaran dana desa sebesar Rp 1 juta untuk setiap RT, sementara sisanya dibiayai secara swadaya," jelasnya.

Baca Juga: Banjir Melanda 11 Desa di Pasuruan, Warga Berharap Hujan Tidak Lagi Turun

Seluruh peserta berkeliling desa dengan rute sejauh 10 kilometer, diiringi parade sound system yang dikenal dengan istilah "Sound Horek".

"Setiap jalan utama di Desa Cendono kami lewati agar semua warga dapat menyaksikan. Di belakang setiap peserta terdapat sound system horek yang menambah semarak suasana," tutupnya. (red)

Editor : Fudai