MERAUKE | ARTIK.ID - Sebanyak 836 unit rumah di Kabupaten Merauke, Papua Selatan mengalami kerusakan akibat peristiwa banjir. Hal ini disampaikan Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari.
“Ratusan rumah mengalami kerusakan itu dengan klasifikasi ringan hingga sedang. Masing-masing rumah yang terdampak berada di Desa Sumber Mulya, Desa Telaga Sari, Desa Sumber Rejeki dan Desa Wapeko dalam wilayah administrasi Kecamatan Kurik,” kata Abdul Muhari dalam keterangannya, Jumat (24/5/2024).
Baca Juga: Ma’ruf Amin Imbau Warga Papua Tetap Kondusif Jelang Pilkada Serentak 2024
Saat ini, kata Abdul, tim gabungan masih melakukan penanganan terhadap dampak kerusakan yang ditimbulkan. Tim gabungan itu terdiri dari TNI, Polri dan BPBD Kabupaten Merauke.
“Upaya penangan ini dilakukan untuk menormalisasikan lahan pertanian yang terdampak banjir. Total lahan pertanian yang terdampak yakni 485 hektare,” ujar Abdul.
Baca Juga: Ma’ruf Amin Imbau Warga Papua Tetap Kondusif Jelang Pilkada Serentak 2024
Menurut Abdul, tim gabungan ini disiagakan hingga masa tanggap darurat berakhir. Selain rumah, lanjut Abdul, terdapat 2.762 orang yang menjadi korban dalam peristiwa banji pada Selasa 7 Mei 2024 lalu.
“Pemerintah terus berusaha untuk memenuhi kebutuhan pokok terhadap ribuan warga yang terdampak. Khususnya selama proses normalisasi pasca banjir dilakukan,” kata Abdul.
Baca Juga: Korban Jiwa Banjir OKU Bertambah, Pembersihan Lumpur Dilakukan di 3 Desa
matus Rahakbauw
Editor : Amatus Rahakbauw