Ma’ruf Amin Imbau Warga Papua Tetap Kondusif Jelang Pilkada Serentak 2024 

Foto by Amatus Rahakbauw
Foto by Amatus Rahakbauw

MERAUKE | ARTIK.ID - Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta masyarakat Papua untuk menjaga kondusifitas menjelang pemilihan kepala daerah atau pilkada serentak yang akan digelar pada November tahun ini.

Hal itu disampaikan Ma’ruf Amin dalam sambutannya di acara Pencanangan proyek-proyek strategis di Provinsi Papua Selatan. Dirinya mengatakan pilkada merupakan agenda penting pada tahun ini setelah Pemilu 2024.

Baca Juga: Menkominfo Gelar TikTok Goes To Campus, Ajak Masyarakat Waspada Hoaks pada Pilkada 2024

“Saya berharap seluruh masyarakat Papua dapat menjaga situasi politik tetap sejuk dan damai,” kata Ma’ruf Amin di Merauke, pada Selasa, (4/6/2024. 

Wapres menyebut pilkada yang berjalan lancar dapat menghasilkan pemimpin berintegritas yang memajukan Papua.

Pilkada serentak akan dilaksanakan pada 27 November tahun ini. Pendaftaran baik di tingkat kota, kabupaten, hingga provinsi akan dimulai pada 27 hingga 29 Agustus 2024.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Hadi Tjahjanto mengatakan, ada tiga provinsi di Tanah Papua rawan terhadap gangguan keamanan saat pilkada. 

Tiga provinsi yang menjadi daerah rawan gangguan keamanan dari kelompok bersenjata yaitu Provinsi Papua Pegunungan, Papua Tengah dan Papua Barat Daya.

Baca Juga: Khofifah Indar Parawansa Resmikan Graha Muslimat NU Blitar, Minta Doa Restu untuk Pilgub Jatim

"Karena itu TNI-Polri akan berupaya mengantisipasi agar pelaksanaannya dapat berlangsung aman dan lancar," kata Menkopolhukam Hadi Tjahjanto, seusai melakukan pertemuan tertutup dengan unsur pimpinan TNI-Polri yang yang bertugas di Tanah Papua di Markas Kodam XVII/Cenderawasih, Kamis lalu.

Hadi menyebut, dalam pertemuan tertutup tersebut dibahas berbagai masalah jelang pilkada serentak. 

Wilayah yang dianggap rawan yaitu Kabupaten Nduga, Paniai, dan Intan Jaya di Provinsi Papua Tengah, Pegunungan Bintang dan Yahukimo di Papua Pegunungan serta Maybrat di Papua Barat Daya.

Baca Juga: Papua Barat Jadi Satu-satunya Provinsi dengan Calon Tunggal yang Diusung 17 dari 18 Partai

"TNI-Polri akan terus memantau dan mengamankan wilayah itu termasuk kawasan lainnya di enam provinsi di Tanah Papua," kata Hadi. 

Untuk melancarkan tahapan pilkada serentak, Dia meminta  alutsista yang dimiliki TNI-Polri dapat digunakan penyelenggara terutama untuk pengiriman logistik. (ark)

 

Editor : Amatus Rahakbauw