JAKARTA | ARTIK.ID - Menjelang Pilkada Serentak 2024, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memperkuat upaya menjaga ruang digital dari ancaman hoaks, misinformasi dan disinformasi. Menkominfo Budi Arie Setiadi mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gangguan informasi menjelang Pilkada.
Budi Arie menyampaikan hal itu dalam acara TikTok Goes To Campus dengan tema Melawan Disinformasi di Pilkada 2024, di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (19/09).
Baca Juga: Bertemu Kemenkominfo, Duta Besar AS Sebut Amerika Siap Tingkatkan Investasi Digital di Indonesia
Menurutnya, Kementerian Kominfo mengampanyekan "Pilkada Damai Simbol Persatuan Bangsa", yang berfokus pada peningkatan partisipasi pemilih, antisipasi isu SARA, netralitas dan menjaga ruang digital tetap bersih.
Menteri Kominfo juga menegaskan pentingnya masyarakat menggunakan hak pilih secara cerdas, serta menolak narasi kebencian dan isu SARA.
Baca Juga: Kominfo Blokir 3,3 Juta Konten Judi Online, Akses Menurun 50%
"Saya ingatkan, bahwa menjaga ruang digital agar tetap aman adalah tanggung jawab bersama, terutama dalam mendukung demokrasi yang sehat," kata Budi.
Terkait penyebaran hoaks, Budi Arie mengungkapkan bahwa jumlah hoaks terkait Pilkada Serentak 2024 relatif rendah dibandingkan Pilkada sebelumnya.
Baca Juga: Indonesia Adopsi Prinsip Tata Kelola Digital Uni Eropa untuk Platform Digital
"Dari Januari 2023 hingga September 2024, hanya ditemukan 8 isu hoaks, jauh lebih sedikit dibandingkan 80 isu pada periode Pilkada 2019-2020," pungkasnya.
Editor : Fudai