SORONG | ARTIK.ID - Personel Batalyon Infanteri 11 Marinir (Yonif 11 Mar) yang bertugas sebagai pasukan pengamanan perbatasan (Pamtas) RI-Papua Nugini (PNG), menggelar patroli penyelidikan dan pengepungan rumah musuh di kawasan Kampung Modan 1, Kelurahan Majener, Kecamatan Salawati, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Sabtu (30/12).
Kegiatan patroli penyelidikan (troldik) ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi dan data intelijen tentang cuaca, medan, dan musuh, sekaligus melaksanakan penyelidikan komposisi pasukan, kekuatan serta peralatan yang dimiliki oleh musuh.
Baca juga: Warga Sidoarjo Kekurangan Air, Pangkalan TNI AL Tolitoli Suplai dengan Truk 5.000 Liter
Setelah pelaksanaan troldik tersebut selesai, dilanjutkan dengan pengepungan dan penggeledahan rumah (pungdahmah), yaitu suatu operasi serangan malam hari yang dilakukan secara senyap, cepat, dan rahasia untuk menghancurkan dan menyelesaikan sasaran yang bersembunyi di dalam rumah penduduk.
Dalam melakukan aksi ini, prajurit harus memiliki kemampuan pergerakan cepat dan senyap, serta proses pungdahmah juga harus dilakukan secara rahasia untuk menjaga kerahasiaan, agar informasi serangan prajurit tidak bocor ke telinga musuh.
Baca juga: Putra Prajurit Yonif 5 Marinir Raih Juara 1 Karate se Jatim, Ini Respon Letkol Ahmad Fauzi
Komandan Yonif 11 Marinir, Letkol Marinir Rowin Zummy Simarmata, M.Tr. Opsla., mengatakan, latihan ini dilaksanakan dengan semangat dan serius agar prajurit mampu meningkatkan kemampuan naluri bertempur baik secara individu maupun kerjasama kelompok.
"Latihan ini akan menjadi bekal kita pada medan penugasan yang akan datang nanti," kata Letkol Marinir Rowin.
Baca juga: Perkuat Soliditas dan Toleransi, Prajurit Batalyon Infanteri 1 Marinir Gelar Olahraga Bersama
Ia juga mengingatkan prajurit untuk selalu memperhatikan faktor keselamatan dan zero accident dalam setiap perpindahan dan pergerakan.
(red)
Editor : Fuart