JAKARTA | ARTIK.ID - Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Markas Komando Korps Marinir (Mako Kormar) menggelar latihan tempur dan penanggulangan kebakaran pada Selasa (27/2) di Mako Kormar, Prajurit KKO Usman dan Harun No. 40 Kwitang, Senen, Jakarta Pusat.
Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kesiap-siagaan prajurit dan PNS Mako Kormar dalam menghadapi dua situasi darurat dari pihak-pihak yang tidak diinginkan seperti bencana kebakaran.
Baca Juga: HUT ke 62, Batalyon Infanteri 3 Marinir Sidoarjo Gelar Lomba Cross Country
Sebelum latihan, diadakan sosialisasi yang disampaikan oleh Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Denma Mako Kormar Mayor Marinir Erwin Tri Febrianto. Sosialisasi ini didampingi oleh tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Sektor Kecamatan Senen Jakarta Pusat dengan materi:
Setelah sosialisasi, dilanjutkan dengan praktek pemadaman api. Prajurit dan PNS Mako Kormar dilatih menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan kain basah. Praktek ini dipimpin oleh H. Baidillah Efendi, beserta 9 personel dari Damkar Sektor Kecamatan Senen Jakarta Pusat.
"Saya berharap latihan ini dapat meningkatkan kemampuan dan kesigapan prajurit dan PNS Mako Kormar dalam mengantisipasi ancaman dari luar," ujar Mayor Erwin.
Baca Juga: Cari Bibit Tangguh, Batalyon Infanteri 3 Marinir Gelar Lomba Renang di Kolam Tirto Sagoro
Sehingga semua yang tergabung dalam latihan dapat menggunakan dan mengoperasikan APAR secara cepat, tepat, efisien, dan aman serta bisa mencegah dan menanggulangi bahaya kebakaran sedini mungkin
Komandan Mako Kormar Kolonel Marinir Yudha Fahruzzudin, yang turut hadir dalam latihan ini, juga menyampaikan hal serupa, betapa pentingnya kesigapan dan pencegahan dalam menghadapi situasi darurat.
Baca Juga: Cari Bibit Tangguh, Batalyon Infanteri 3 Marinir Gelar Lomba Renang di Kolam Tirto Sagoro
"Latihan ini merupakan bagian dari upaya kita untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat. Kita harus selalu sigap dan waspada, serta memahami langkah-langkah yang tepat untuk diambil dalam situasi tersebut," pungkas Kolonel Yudha.
(red)
Editor : Fuart