JAYAPURA | ARTIK.ID - Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Pendidikan setempat menargetkan penurunan angka buta aksara sebesar lima persen yang merupakan salah satu fokus program kerja di tahun 2024.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Christian Sohilait di Jayapura, Selasa (16/1) mengatakan kepada Wartawan, berdasarkan data bahwa Papua berada di angka 19 persen hingga tahun 2023.
Baca Juga: Jelang Liga 1 Musim Ini, PSBS Biak Gelar Sejumlah Laga Uji Coba
“Buta aksara masih menjadi pekerjaan rumah dan harus segera diselesaikan pada tahun 2024 ini,” katanya.
Menurut Christian, angka buta aksara secara nasional mencapai 1,8 persen sehingga tahun ini Papua harus turun dua sampai lima persen dan sudah menjadi target yang diharapkan dapat dipenuhi oleh dinas pendidikan.
“Guna menurunkan angka tersebut kami akan menyiapkan guru untuk memberikan latihan baca tulis kepada anak-anak yang membutuhkan,” ujarnya.
Baca Juga: Sebagai Upaya Menekan Inflasi, Pemprov Papua Gelar Gerakan Pangan Murah
Ia menjelaskan target awal pembangunan akan menyasar anak-anak yang tinggal di daerah terpencil dan sulit dijangkau sehingga kini sedang mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) agar lebih tepat sasaran.
“Dengan kerja sama dari pihak lain baik di kabupaten dan kota maka target penurunan buta aksara pasti selesai,” katanya lagi.
Dia menambahkan ke depan akan mengatur jadwal pelajaran di sekolah menjadi fleksibel misalnya waktu pelatihan secara individu di rumah lebih banyak daripada di sekolah.
Baca Juga: Dana Pengamanan Pilkada Serentak 2024 Pemkab Jayapura Sebanyak 3 Miliar Rupiah Telah Cair
“Sehingga jika guru tidak bisa memberikan pelatihan secara fisik di sekolah, maka harus datang mengunjungi rumah ke rumah kemudian guru juga harus memiliki waktu yang cukup dalam memberikan baca pelatihan tulis kepada anak-anak di luar jam sekolah,” ujarnya lagi.
(ARK).
Editor : Slow