JEMBER | ARTIK.ID - Bupati Jember, Hendy Siswanto menyampaikan materi terkait dengan kebudayaan Kabupaten Jember, dalam serangkaian Anugerah PWI dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2024 di DKI Jakarta pada Kamis (4/1/2024) pagi.
Hadir mendampingi bupati, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jember Bobby Arie Sandy, Ketua PWI Jatim Lutfi Hakim, serta Ketua PWI Jember Sugeng Prayitno, dan jajarannya.
Baca Juga: Menuju Kemandirian Pangan, Jember Luncurkan Pabrik Pupuk Organik ‘Si Jempol’
Kali pertama mempresentasikan materi terkait dengan kebudayaan Kabupaten Jember, Bupati Hendy memakai produk UMKM yang melekat pada baju adat yang dia pakai.
"Pakaian yang kami kenakan ini adalah kekuatan budaya dari Jember," ungkapnya.
Menurutnya, Kabupaten Jember memiliki budaya Pandhalungan, ada masyarakat Jawa dan Madura.
Hal itu tertuang persis seperti pakaian adat yang dikenakan oleh Bupati Hendy.
"Salah satunya adalah gambar harimau," terang bupati menunjukkan di dada sebelah kanannya.
Baca Juga: Pantau Pilkades di Jember, Bupati Hendy Keliling Desa-desa
Gambar itu, kata Bupati Hendy, bukanlah gambar sederhana. Pertama, menunjukkan salah satu satwa yang ada di Bandealit.
"Kedua, gambar ini dilukis oleh salah seorang pelaku UMKM di Alun-alun Jember," lanjutnya.
Begitu juga dengan gambar lain. Mulai gambar tembakau, logo Jember Kueren, hingga tulisan Wes Wayahe UMKM dan Wisata Jember Kueren.
Selain itu, budaya Kabupaten Jember juga dikemas dengan baik dalam perhelatan Jember Fashion Carnaval (JFC).
Baca Juga: Jawab Persoalan Petani, Bupati Hendy Siswanto Bikin Pabrik Pupuk Organik
Selama 21 tahun JFC digelar, ada banyak multiplier effect termasuk perekonomian. Bahkan, JFC tercatat menjadi salah satu di antara tiga festival terbesar di dunia.
Sekadar informasi, Kabupaten Jember terpilih menjadi pemenang kategori Kebudayaan dalam Anugerah PWI dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2024. Nantinya, penghargaan tersebut bakal diterima bupati pada 9 Februari mendatang.
(red)
Editor : Fuart