Anna Susanti, Caleg Partai Gelora DPRD Kota Surabaya, Siap Perjuangkan Anggaran Warga

Foto © FUDAILI/ARTIK
Foto © FUDAILI/ARTIK

SURABAYA | ARTIK.ID - Caleg DPRD Kota Surabaya dari Partai Gelora, Anna Susanti, menghadiri acara Gebyar sholawat menyambut tahun baru di RT 5 RW 2 Kertajaya, Surabaya, Minggu (31/12), malam.

Acara tersebut dihadiri oleh ratusan warga dan dimeriahkan dengan penampilan hadrah Majelis Hidayahtul Musthofa dan narasumber Ustadz Gaul Muhammad Zainal Arifin, Ustadz Aliyul 'Adzim, dan Ustadz Edi Jalil.

Baca Juga: Bebas dari Penjara, Gaga Muhammad Belum ke Makam Laura Anna

Hadir pula sejumlah calon legislatif (caleg) dari Partai Gelora, yaitu Doddy Eka Putra, ST, MM. (caleg DPR RI Dapil 1 Jatim), dan Hikmatul Ulya (caleg DPRD Provinsi Jawa Timur Dapil Surabaya).

Dalam sambutannya, Anna Susanti menceritakan kisahnya sebagai seorang abdi negara selama 19 tahun yang kemudian berhenti untuk merawat ibunya yang sedang sakit.

Ia kemudian aktif membantu perusahaan suaminya dan terlibat dalam kegiatan-kegiatan kemasyarakatan.

Namun, Anna mengaku tidak puas dengan itu semua karena menurutnya dana CSR perusahaan yang dihibahkan kepada masyarakat sangat kecil, hanya sekitar 100-300 juta rupiah.

Oleh karena itu, Anna dan suaminya memutuskan terjun ke dunia politik agar bisa membantu lebih banyak masyarakat, tidak hanya dari sisi keuangan saja, tapi juga dari sisi kebijakan.

Baca Juga: DPD Golkar Usulkan Arif Fathoni untuk Bakal Calon Kepala Daerah di Pilkada Surabaya

Anna menjelaskan bahwa di DPRD Kota Surabaya, anggaran untuk masyarakat sekitar 1-3 miliar dan di DPRD Provinsi Jawa Timur sekitar 5-10 miliar.

Menurut Anna, masyarakat dapat mengakses dana-dana tersebut, tentu lewat wakil rakyat yang ada di DPR.

"Apa bapak dan ibu sekalian sudah pernah dapat bantuan anggaran, seperti terop dan sebagainya?" tanya Anna pada warga Kalibokor.

Baca Juga: Dewan Harapkan Pemkot Surabaya Jaga Paru-paru Kota

Jika belum mendapatkan dana bantuan itu, Anna menyebut, kemungkinan ada dua faktor. Pertama, wakil rakyat yang ada di DPRD Kota Surabaya kurang amanah. Kedua, masyarakat tidak pernah mengajukan sehingga DPRnya lupa.

"Untuk itu, saya sangat berharap untuk bisa menjadi wakil bapak ibu sekalian di DPRD Kota Surabaya, agar bisa berjuang bersama-sama," tutur Anna.


(red)

Editor : Fuart